Gubernur, Wakil Gubernur dan Sekda Riau Boyong Istri ke Bandung, Agenda Apa?

Syamsuar-di-bandung.jpg
(Dok. Diskominfotik Riau)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kantor Gubernur Riau di Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, ditinggal sejumlah pejabat utama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, Senin, 17 Juli 2023. Gubernur Riau 

Syamsuar, Wakil Gubernur Riau Edy Natar, Sekretaris Daerah (Sekda) Riau SF Hariyanto, dan seluruh organisasi Perangkat Daerah (OPD) ramai-ramai pergi ke Bandung, Jawa Barat.

Sejumlah petinggi Riau itu bertolak ke Kota Kembang itu bersama istri. Pemprov Riau memang memiliki agenda besar, yakni Penandatanganan Memorandum Of Understanding (MOU) antara Pemerintah Provinsi Riau dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang dihadiri Gubernur, Wakil Gubernur dan Sekda dan OPD terkait.

Selain itu, menurut informasi yang diperoleh RIAU ONLINE, para pejabat Pemprov Riau juga akan menggelar acara pisah sambut dengan Gubernur Riau Syamsuar dan Wakil Gubernur Riau Edy Natar yang akan segera mengakhiri jabatannya memimpin Bumi Lancang Kuning.

Kunjungan para petinggi Riau ke Bandung dibenarkan Kepala Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik (Diskominfotik) Riau, Erisman Yahya. Namun, ia membantah kabar adanya acara pisah sambut Gubernur dan Wakil Gubernur Riau.

"Jadi hari ini Senin, 17 Juli 2023, kami menghadiri In House Training ANS Ber-Akhlak di Bandung dengan dihadiri motivator Ari Ginanjar. Itu untuk menindaklanjuti dari Kemenpan-RB perihal core values ANS yang diluncurkan Presiden Jokowi pada 2021. Itu berkaitan dengan nilai-nilai atau jiwa pemimpin seorang ANS. Hal inilah yang kemudian ditindaklanjuti oleh Pemprov Riau," jelasnya.

Erisman menjelaskan training ini mengumpulkan seluruh kepala OPD dan diikuti Gubernur dan Wakil Gubernur Riau, serta Sekdaprov Riau bersama istri.

"Luar biasa penyampaian motivasi yang disampaikan oleh Pak Ary ini. Pak Gub juga sempat meneteskan air mata. Dari training ini didapat yang kurang perlu dicari dan dianalisa. Bahkan dalam waktu dekat akan ada penelitian terkait karakteristik masing-masing kepala OPD Riau oleh Pak Ary," ungkapnya.


Usai menghadiri acara ini, para pejabat Riau akan bertandang ke Kantor Gubernur Jawa Barat (Jabar) untuk penandatangan kerjasama Gubernur Riau, Syamsuar, dengan Gubernur Jabar Ridwan Kamil.

Erisman menyebut acara itu digelar di Bandung lantaran harus menyesuaikan waktu dari motivator Ary Ginanjar. Selain itu agar serius dan fokus.

"Kenapa di Bandung? Itu biar serius dan fokus. Nanti kalau di Riau itu begini begitu dan tidak fokus. Harus dikumpulkan di satu tempat biar fokus. Kebetulan pak Ary kan orang Bandung jadi mencocokkan waktunya juga. Dapatlah waktunya sekarang," terangnya.

Terkait para istri pejabat yang turut diboyong dalam pertemuan di Bandung, Erisman mengatakan karena nilai-nilai yang akan disampaikan dalam kegiatan tersebut juga harus ditanamkan kepada para istri pejabat.

"Nilai-nilai itu nantinya berkaitan dengan kejujuran dan kode etik. Artinya, nilai-nilai ini tidak hanya untuk kepala OPD namun untuk istri dan keluarga juga. Istri dapat memahami mengenai integritas dan lainnya," ujarnya. 

Harapannya, pertemuan ini dapat dilihat secara positif sehingga bisa merubah sikap dan karakter bersama. 

"Ini hanya satu hari ini saja. Pelayanan tetap berjalan seperti biasa," ucapnya.

Sementara, hanya ada dua orang berpengaruh di Riau yakni asisten I dan asisten II Sekdaprov Riau yang tidak turut menghadiri acara tersebut. Namun, keduanya juga tengah berkunjung ke luar daerah.

Asisten II M Job Kurniawan menghadiri Majelis Pengukuhan Pengurus MKA dan DPH LAMR Kabupaten Rokan Hilir Masa Khidmat 2022 - 2027. Kemudian, Asisten I Masrul Kasmy menghadiri Silaturahmi Akbar Umat Islam se-Provinsi Riau dan Kepulauan Riau serta Tabligh Akbar, di Dumai.