Ojol Keluhkan Pendapatan Turun saat Mahasiswa Libur

Driver-ojol-di-pekanbaru1.jpg
(SEPTRI WINDYANA PUTRI/RIAU ONLINE)

LAPORAN: SEPTRI WINDYANA PUTRI

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Libur semester di beberapa perguruan tinggi di Pekanbaru sejak awal Juni 2023 membuat orderan yang diterima driver ojek online atau ojol pun menjadi berkurang.

Seperti dirasakan Rio Ananta, seorang driver ojol yang biasa mangkal di Jalan Jenderal Sudirman. Ia mengaku, selama musim libur mahasiswa, orderan penumpang menjadi sepi.

Sepinya orderan, diakui dia juga mempengaruhi pendapatannya. Pria berumur 50 tahun menuturkan, sudah satu bulan sejak musim libur perkuliahan tiba penghasilannya menurun hingga 25 persen.

"Orderan ojek sehari cuma dapat Rp 100 ribu sampai Rp 150 ribu kalau keluar dari pagi sampai sore. Kalau sebelum mahasiswa libur, bisa dapat Rp 200 ribu lebih dalam sehari kalau keluarnya seharian," ulasnya.



Ketika sepi orderan, dirinya mengaku harus berkeliling cukup jauh dari pagi hingga sore demi mendapatkan penumpang. Terkadang, ia memerlukan waktu berjam-jam untuk mendapatkan satu orang penumpang.

Biasanya, setiap hari Rio Ananta menargetkan untuk mendapat 10 hingga 15 kali orderan dan selalu tercapai. Namun, saat mahasiswa libur, dirinya paling banyak mendapatkan 5 kali orderan dalam satu hari.

"Anak kuliahan memang menjadi langganan penumpang kita dan jadi sumber pendapatan utama juga. Kalau mereka libur biasanya saya keliling jauh, kalau masih belum dapat ya saya istirahat di pinggiran jalan sambil nunggu jam pulang kerja," jelasnya.

Dirinya juga melayani pesan antar makanan untuk menambah pemasukan. Apalagi saat ini pekerjaan menjadi ojek online merupakan pekerjaan utamanya untuk menghidupi keluarga.