(Riau Online/Defri Candra)
RIAU ONLINE, PEKANBARU-Aksi perkelahian antara siswi sekolah di Pekanbaru yang videonya viral di media sosial berakhir damai. Siwi SMK dan SMPN yang terlibat perkelahian pun dipanggil ke Mapolresta Pekanbaru.
Keduanya dimediasi oleh pihak kepolisian dan akhirnya berdamai. Kasatreskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Andrie Setiawan mengatakan, kedua belah pihak sudah dipertemukan beserta wali mereka.
"Keduanya sudah saling memaafkan, disaksikan juga oleh keluarga atau masing-masing wali mereka," jelas Andrie, Sabtu 1 Juli 2023.
Surat Perjanjian Perdamaian ditandatangani kedua belah pihak. Orangtua maupun keluarga yang mewakili menandatangani surat terkait dengan viralnya video perkelahian pelajar di Hutan Kota yang terjadi pada hari Rabu, 14 Juni 2023 sekira pukul 13.00 WIB.
Baca Juga
"Kami selaku orangtua anak tersebut (nama anak) telah kami selesaikan dengan cara berdamai secara kekeluargaan, maka untuk itu Pihak I dan Pihak II membuat kesepakatan perjanjian perdamaian," seperti dituliskan dalam Surat Perjanjian Perdamaian.
Pihak pertama dan pihak kedua bersepakat telah melakukan perdamaian secara kekeluargaan. Mereka juga bersepakat untuk tidak memperpanjang permasalahan sebagaimana yang telah terjadi, baik kepada pihak pertama maupun kepada pihak kedua ataupun orang lain.
Selanjutnya, pihak pertama bersedia memberikan maaf kepada pihak kedua. Kedua pihak sepakat untuk saling memaafkan. Surat Perjanjian Perdamaian ditandatangani, Jumat 30 Juni 2023.
Diketahui, kedua pelajar yang terlibat perkelahian tersebut berasal dari dua sekolah berbeda. Ada yang dari SMPN di Kota Pekanbaru dan satunya merupakan siswa SMK di Pekanbaru.
