RIAU ONLINE, PEKANBARU-Pers sebagai salah satu pilar bangsa yang turut serta mengontrol pemerintah. Dengan begitu, kemajuan sebuah negara dapat dilihat dari bagaimana pers itu sendiri.
Gubernur Riau Syamsuar dalam sambutan acara malam Anugerah Komunikasi Digital Riau Online 2023, menyebut pers yang ada di Bumi Lancang Kuning bisa menjaga suasana aman, damai, dan kondusif, apalagi 2023 telah masuk tahun politik.
Sehingga ia meminta insan pers terutama yang hadir dalam acara agar tetap dapat suasana aman kondusif tetap terjaga sejak sekarang hingga usai pemilu. Butuh dukungan pers.
"Bagaimanapun pers sahabat pemerintah yang bisa membantu agar pemerintah dapat menjalankan tugas sebaik-baiknya," pintanya.
Lebih jauh, dirinya mengatakan masyarakat dapat menikmati kesejahteraan dan merasa aman serta tidak terjadi memecah belah masyarakat. "Mari bekerja sama memberikan input yang terbaik karena tugas kami pimpinan daerah masih banyak," terangnya.
Dalam kesempatan itu, Syamsuar membahas mengenai pendidikan. Salah satunya pendidikan gratis ke luar negeri yakni Jerman.
Pendidikan gratis itu lanjutnya untuk lulusan SMA/SMK sederajat, sarjana, serta master. "Syaratnya bisa bahasa Jerman, bukan bajasa Inggris lagi," urainya.
Jerman telah menerapkan pendidikan vokasi di Indonesia setelah bermuara dari Jerman. Syamsuar akui yang disiapkan pemerintah hanya menyiapkan biaya ke Jerman.
"Itu kesempatan yang baik. Kami tanya kepala sekolah satu pun tidak ada yang bisa bahasa jerman. Kalau bahasa Inggris itu lah paham. Dulu jaman saya ada bahasa Jerman, sekarang kenapa tak ada?" katanya.
Ini kerjasama antar pemerintah bukan kampus dan lainnya. Jerman sebagai negara besar layaknya mantan presiden BJ Habibi yang pernah belajar di sana.