RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Jefri Ronald Parulian Siagian, menegaskan akan menindak tegas para pelaku pembakaran hutan dan lahan di Kota Pekanbaru yang terjadi dalam beberapa hari terakhir.
Setidaknya, tiga peristiwa karhutla terjadi sejak Jumat, 16 Juni 2023 sampai Minggu, 18 Juni 2023 kemarin di Pekanbaru. Yakni di Jalan Air Hitam, Kecamatan Payung Sekaki, di Jalan Garuda Sakti dan Jalan Purwodadi.
Kombes Jefri mengaku sudah mengerahkan semua petugas saat kebakaran terjadi.
"Sudah ditangani dari awal oleh Polsek dan semua petugas gabungan penanganan karhutla Kota pekanbaru," ujar Kombes Jefri dalam pesan WhatsApp, Senin, 19 Juni 2023.
Lebih lanjut, mantan Direkrimum Polda Kepri itu mengatakan akan memproses hukum jika ada unsur kesengajaan dalam karhutla itu.
"Anggota sudah menyelidiki apakah ada unsur kesengajaan dalam pembakaran, jika terpenuhi unsur pidana akan kita proses," terasnya.
Sementara itu, Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal, menyebut karhutla yang terjadi di Kota Bertuah bisa disebabkan oleh panas terik, mengingat saat ini musim kemarau sudah mendekati puncaknya.
"Pada intinya, Kapolres sudah saya perintahkan untuk segera memadamkan api tersebut. Jika ada unsur tindak pidana, lidik dan tangkap pelakunya," tegas Jendral bintang dua tersebut.
Semua stakeholder mulai dari BPBD, Manggala Agni, TNI, dan Polri, sudah turun ke lokasi dan langsung melakukan tindakan pemadaman hingga pendinginan.
"Dashboard lancang kuning selalu menjadi andalan kita untuk mendeteksi titik hotspot. Yang jelas saya sudah perintahkan Kapolres untuk menyelidikinya," tutup Iqbal.