Jalan Nasional Sepanjang 24,23 Km di Siak Bakal Diaspal Ulang

Pemeliharaan-Jalan-di-Siak.jpg
(Hendra Dedafta/RIAUONLINE.CO.ID)

RIAU ONLINE, SIAK - Pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR) telah menyetujui usulan Pemerintah Kabupaten Siak terkait peningkatan mutu dan kualitas jalan Simpang Lago menuju Simpang empat KM 11 Buatan, Siak, melalui Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun anggaran 2023-2024. 

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PU Tarukim) Kabupaten Siak, Irving Kahar Arifin, menyampaikan bahwa usulan perbaikan jalan nasional Simpang Lago menuju Simpang KM 11 Buatan sudah lama diusulkan melalui Kementerian PUPR.

“Alhamdulillah, kita bersyukur tahun 2023 ini jalan tersebut dilaksanakan pekerjaannya,” kata Irving, Rabu 7 Juni 2023.

Sebenarnya jalan di Kabupaten Siak yang status jalan nasional mulai dari Simpang Lago, KM 11 menuju Siak Sri Indrapura sampai ke Buton. Tahun ini perbaikan Jalan Simpang Lago - KM 11 Buatan dengan cara pengaspalan ulang dilakukan sepanjang 24,23 km. 

Pelaksanaan pekerjaannya kontrak tahun jamak (multiyears) dimulai pada 2023 sampai akhir 2024 selesai, dengan nilai kontrak Rp 155 miliar.



“Saya telepon langsung Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional Riau, kami dapat informasi khusus Jalan Simpang Lago sampai dengan KM 11 tahun ini sudah di lelang, bahkan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK)-nya per tanggal 26 April 2023,” terangnya.

Irving mengatakan masyarakat Lubuk Dalam dan Kerinci Kanan patut bersyukur, karena terlaksananya proyek ini berkat dukungan Bupati Siak, Alfedri.

“Terlaksananya perbaikan jalan ini berkat dukungan pak Bupati Alfedri, jalan tersebut nantinya akan diperlebar 1,5 meter. Sekarang lebarnya 6 meter ditambah kiri jalan 75 cm dan kanan jalan 75 cm, total lebarnya menjadi 7.5 meter. Mudah-mudahan dengan penambahan lebar jalan tersebut dapat menekan angka kecelakaan di jalan nasional,” harap Irving.

Sementara itu, Bupati Siak, Alfedri, menyampaikan saat ini Pemda dihadapkan dengan persoalan jalan banyak yang rusak. Namun, perbaikan jalan tidak bisa dilakukan semuanya karena keterbatasan anggaran. 

“Upaya kita dalam perbaikan jalan mengusulkan peningkatan status jalan naik provinsi dan nasional,” kata Alfedri.

Menurutnya, terlaksananya peningkatan mutu Jalan Simpang Lago menuju KM 11 Buatan tak terlepas dari dukungan dan masukan dari masyarakat agar jalan segera diperbaiki

“Alhamdulillah, kita patut berterima kasih kepada pemerintah pusat, tahun ini pekerjaan jalan nasional dapat terlaksana, artinya kedepan setelah di aspal ulang jalan tersebut, kualitasnya semakin baik dan dapat mengurangi angka kecelakaan di jalan tersebut,” tutupnya.