RIAU ONLINE, PEKANBARU - Pengawasan partisipatif Pemilu menjadi hal penting yang perlu dilakukan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu). Sebab itu, Bawaslu Kota Pekanbaru melakukan sosialisasi di Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) Universitas Lancang Kuning (Unilak), Rabu, 17 Mei 2023.
Anggota Bawaslu Kota Pekanbaru, Yasrif Yakub Tambusai, mengatakan acara ini wujud dari Memorandum of Agreement antara Bawaslu Perlambatan dengan FIA Unila.
"Pengawasan dalam Pemilu perlu dilakukan karena terkait dengan pemimpin ke depan. Ini adalah hal penting yang tidak boleh diabaikan. Maka perlu dilakukan sosialisasi kepada mahasiswa agar juga bisa terlibat," kata Yasrif.
Dekan Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Lancang Kuning Pekanbaru, Alexsander Yandra, mengatakan mahasiswa perlu menjadi pilar demokrasi.
“Kita tidak hanya terlibat dalam pengawasan langsung tapi juga tidak langsung. Kita sebagai generasi digital, gadget, tren berkembang saat ini angka partisipasi naik diikuti angka pelanggaran Pemilu. Maka perlu kolaborasi Bawaslu dan perguruan tinggi mengatasinya," pintanya.
Sosialisasi itu pun dihadiri oleh Ketua Bawaslu Provinsi Riau, Alnofrizal, yang meminta mahasiswa untuk memanfaatkan akun media sosial dalam mendukung pemilihan umum 2024.
"Hari ini momen sudah berubah, bangun tidur, bukan nya mandi, ibadah, tapi tengok handphone. Saya mengajak mahasiswa untuk berliterasi yang baik dan benar, jangan menimbulkan hoax atau berita bohong," kata Alnofrizal.
Alnofrizal menjelaskan, Pemilu tidak hanya memberikan suara, melainkan juga bertanggung jawab sampai kepada pengawasan sehingga menghasilkan pemimpin eksekutif dan legislatif yang ideal dan amanah.
“Makanya ini kita juga lakukan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) antara Program Studi Administrasi Publik FIA Unilak dengan Sekretariat Bawaslu Provinsi Riau,” pungkasnya.