RIAU ONLINE, PEKANBARU - Sejumlah ruas jalan di Kota Pekanbaru kondisinya masih rusak meski sudah ditambal sulam. Seperti terlihat di Jalan Paus dan KH Ahmad Dahlan.
Pantauan RIAU ONLINE di Jalan Paus, kondisi jalan tambal sulam yang rusak tidak rata bahkan berlubang. Air menggenangi di beberapa titik lubang yang ada.
Sementara di Jalan KH Ahmad Dahlan, jalan bekas tambal sulam tampak rusak parah. Kondisi aspal tidak rata dan banyak bebatuan. Pengendara pun mesti berhati-hati melintasi ruas jalan tersebut.
Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Edward Riansyah tak menampik kondisi jalan tambal sulam yang tak bertahan lama. Ia menyebut, ada sejumlah faktor penyebab jalan cepat rusak.
"Kita tetap tangani (tambal sulam yang rusak), aspal ini kan lawannya hujan, sama-sama kita ketahui, saat pengerjaan terkadang tiba hujan. Jadi, kalau masuk air dalam sela itu, sudah kalah aspal," jelasnya, Selasa 9 Mei 2023.
Dirinya mengatakan, pengerjaan tambal sulam masih berlanjut. Dinas PUPR menambah unit pengolah aspal panas guna percepatan proses pemasangan aspal.
"Secara tim kita masih tetap sama, namun agar proses bisa lebih cepat kita tambah dua unit. Kalau kondisi cuaca panas seperti sekarang, sama-sama bisa kita lihat kondisinya sangat baik. Di saat cuaca penghujan, itu kendala kita sebenarnya," paparnya.
Dinas PUPR Kota Pekanbaru mendata realisasi tambal sulam tahun 2023. Pada bulan Januari ada 19 ruas jalan. Februari sebanyak 17 ruas jalan, Maret sebanyak 23.
"April 26 ruas dan Mei baru 7, target 28 ruas. Dari awal masuk kerja kita sudah mulai pengerjaan," ujarnya.