Kapolda Riau Sebut Air untuk Padamkan Karhutla Mencukupi, Wakapolda: Sulit Didapat

Kapolda-Riau-padamkan-karhutla1.jpg
(DEFRI CANDRA/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kota Dumai dan Kabupaten Bengkalis mencapai 60 hektare lebih sejak 18 - 23 April 2023.

Hingga saat ini, tim dari TNI-Polri, BPBD, Manggala Agni masih berjibaku melakukan upaya pendinginan agar kepulan asap tidak menganggu aktivitas masyarakat. 

Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal saat meninjau lokasi karhutla menyebut tim tidak mengalami kendala untuk mendapatkan air untuk pemadaman.

Irjen Iqbal mengatakan kendala yang dihadapi hanyalah akses berupa medan gambut yang harus ditempuh untuk dapat mencapai lokasi karhutla.



"Kesulitan paling lahan gambut, kondisi air cukup. Kesulitan kita akses ke lokasi dan pendinginan butuh waktu lama," kata Irjen Iqbal, Selasa, 25 April 2023.

Kendati begitu, Wakapolda Riau, Brigjen Kasihan Rahmadi, justru mengaku kesulitan mendapatkan sumber air untuk pemadaman.

"Akses jalan menuju lokasi pemadaman sangat sulit dilalui dengan berjalan kaki dan ditumbuhi semak belukar serta sumber air sulit didapat," ujar Wakapolda dalam keterangannya.

Wakapolda Riau juga mengimbau seluruh masyarakat untuk berdoa dan melaksanakan Salat Istisqa agar hujan segera turun khususnya di lokasi karhutla.

"Kepada seluruh anggota di lapangan agar tetap semangat dan pantang pulang sebelum padam," pungkas Wakapolda Riau.