(Fakhrurrodzi)
(Fakhrurrodzi)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Gubernur Riau, Syamsuar dan Wakil Gubri, Edy Natar Nasution cekcok soal dana CSR yang akan dibagi ke masjid. Berbagai kalangan akademisi hingga politisi pun berkomentar terkait perseteruan kedua pimpinan itu.
Seperti Ketua DPW Partai Ummat Riau, Fauzi Kadir, mengatakan perkelahian Gubernur Syamsuar dan Wakil Gubernur Edy Natar, itu menurutnya memalukan jika berkelahi perkara duit.
"Yang diperebutkan bukan dana prestasi, tapi dana CSR. Tak jelas sekali itu. Kalau tujuannya bersaing pengaruh dan power ya buktikan dengan program, dengan prestasi. Bukan mengalih-alihkan uang. Itu perilaku yang sangat tidak cerdas," katanya, Senin, 10 April 2023.
Ia tak menampik jika dirinya juga memerlukan uang, namun sebagai pimpinan daerah dan mengarah pada kemampuan menduduki rakyat itu perlakuan tak cerdas.
"Apalagi sudah viral ke mana-mana kan. Sayang sekali kepemimpinannya menjelang berakhir malah seperti ini. Inilah menunjukkan kualitas kita, ini menunjukkan budaya politik kita rendah," tegasnya.
Baca Juga
Sebelumnya, Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution, menegaskan dirinya tidak mengumpulkan namun menginformasikan kepada DPD di daerah bahwa selama ramadan akan ada wakil gubernur yang juga sebagai ketua dewan pakar Nasdem.
"Sehingga ketika datang ke daerah perlu menginformasikan kepada mereka semua. Ketika saya di daerah bisa menjalin kepada masyarakat," jelasnya, Minggu, 9 April 2023 lalu.
Mantan Danrem Wirabima 031 itu saat disinggung kegiatannya berkaitan dengan safari politik, dirinya menampiknya.
"Siapa yang bilang safari politik? Menjadi wajar ketika saya sebagai ketua dewan pakar Nasdem turun ke daerah menginformasikan kepada ketua DPD di daerah untuk bersama-sama silaturahim yang ada di sana," ungkapnya.