RIAU ONLINE, PEKANBARU-Komisi III DPRD Riau mengatakan laporan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) PT Pengembangan Investasi Riau (PIR) dinilai cukup bagus.
Meski mekanisme pengelolaan menjadi sorotan dan ada yang perlu dibenahi.
"Secara umum bagus. Dari laporan-laporan yang kita lihat secara umum ada peningkatan," kata Ketua Komisi III DPRD Riau, Markarius Anwar, Selasa, 21 Maret 2023.
Terkait tata kelola di PT PIR, menurut Markarius, jika yang mengelola keahliannya dibutuhkan maka kenapa tidak.
"Itu bisa dilihat dari sebelumnya mereka bekerja untuk BSP, Bank Riau Kepri, dan lainnya. Ukurannya dari situ. Kami mengevaluasi kinerja PT PIR ada peningkatan," tuturnya.
Sementara Komisaris Utama PT PIR, Jonli, menyebut untuk tahun 2021 ke tahun 2022 ada peningkatan laba yang diperoleh perusahaan plat merah itu. Ia menyebut, perolehan tahun 2021, kata dia, sebanyak Rp 11,8 miliar.
"Untuk 2021 itu laba Rp 11,8 miliar kami masukkan deviden untuk Provinsi Riau, Siak dan Rohil. Di tahun 2022 keuntungan lebih kurang Rp 13 miliar lebih. Nanti sekian persen untuk Pemprov Riau, sekian persen untuk Siak dan sebagainya," katanya.
Jonli mengatakan, pendapatan tahun 2022 ini pelaporan finalnya masih menunggu Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dulu.
"Tapi keuntungan dapat lah Rp 13 miliar lebih. Untuk tahun 2023 tentu kita lebih maksimal lagi. Kita kan bagaimana penjualan batu bara di Peranap itu," tutup Jonli. (Adv DPRD Riau)