(Wikipedia)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Golkar, Ikhsan memberikan respons atas banyaknya kader perempuan yang memilih pindah ke Partai Nasdem baru-baru ini.
Ikhsan mengatakan, pergantian kader hal yang biasa saja dan tidak ada masalah dengan itu. Ditambahkannya, Partai Golkar tidak kekurangan stok kader, dan masih banyak kader lain yang setia terhadap partainya.
"Bagi kami itu biasa saja, masuk keluar tidak ada masalah. Alasannya tanya ke mereka, Kami tidak kekurangan stok kader, masih banyak kader lain. ada kader baru yang masuk juga," katanya, Minggu, 19 Maret 2023.
Ia mengatakan, Partai Golkar segera mengeluarkan surat pemecatan atas kader tersebut termasuk dari organisasi sayap partai.
"Mekanisme organisasi kami sedang mengurus pemecatan dan pemberhentian mereka. Al-Hidayah juga sedang kami urus pemberhentiannya," ujar Ikhsan.
Baca Juga
Tak berhenti di situ, ia mengatakan Partai Golkar tidak hanya mengedepankan kekuasaan dan politik, tetapi juga ideologi.
"Pergantian kader sebagai suatu hal yang wajar dan Golkar tak bertumpu pada figur, melainkan pada strategi partai," pungkasnya.
Sejumlah kader wanita Partai Golkar yang hijrah ke Partai Nasdem diantaranya Supriati yang dua periode menjadi anggota DPRD Riau dan sempat menjadi ketua fraksi DPRD Riau dan DPRD Inhu.
Sumiyanti mantan anggota Fraksi Golkar DPRD Riau Nurliah, yang pernah menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Inhil, DPRD Provinsi Riau, dan DPR RI.
Elly Suryani mantan anggota DPRD Riau, serta Maryenik mantan Bendahara Golkar, juga ikut berpindah ke partai lain.
