Gubernur Riau Wanti-wanti Kenaikan Harga Bahan Pokok Jelang Ramadan

Syamsuar541.jpg
(Diskominfotik Provinsi Riau)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Gubernur Riau, Syamsuar, mewanti-wanti kenaikan harga bahan pokok menjelang Ramadan. Syamsuar meminta dinas terkait untuk menjaga harga pangan tetap stabil.

Terlebih lagi, kata Syamsuar, angka inflasi di Riau masih tinggi saat mendekati bulan puasa, yakni 6.64 persen dan sebagian besar dipengaruhi komoditas seperti beras.

Mendekati ramadan, inflasi di Riau masih tinggi. Gubernur Riau, Syamsuar, menyebut pada Februari inflasi Riau yakni 6.64 persen. Produknya masih beras.

"Harus ada operasi pasar baik dari provinsi maupun kabupaten/kota. Agar masyarakat bisa menikmati harga bahan pangan pokok murah dalam suasana Ramadan," jelasnya, Senin 13 Maret 2023.



Angka inflasi di Riau memang masih cukup tinggi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Dumai 6.97, Pekanbaru 6.70, sedangkan Tembilahan mengalami deflasi 4.91.

Tak hanya beras, harga minyak juga mempengaruhi inflasi Riau. Namun jelang Ramadan dan lebaran, komoditas pangan lainnya seperti terigu, telur, dan bahan-bahan pembuatan kue lebaran kemungkinan juga akan mempengaruhi inflasi di Riau.

Sebelumnya, Panen Padi Nusantara 1 juta hektare di Klaster Rambah Samo, Rokan Hulu, telah digelar pada Sabtu 11 Maret 2023. Syamsuar meminta agar hasil panen tersebut dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Riau.

"Bisa kendalikan harga lebih bagus. Bukan menekan petani, namun petani tetap harus dapat rejeki. Sebab, selama ini kita masih di support Sumatera Barat," pintanya.