2 Pelaku Perampokan Bersenpi di Pekanbaru Belum Ditangkap, Ini Kata Kapolda Riau

Irjen-Mohammad-Iqbal54.jpg
(Dok Humas Polda Riau)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Insiden perampokan menggunakan senjata api (senpi) kian marak terjadi di Pekanbaru. Setelah perampokan pakai senpi di BRILink Jalan Muhajirin, Kelurahan, Sidomulyo Barat, Kecamatan, Tuah Madani, Minggu, 19 Februari 2023 sekitar pukul 8.30 WIB pagi.

Berselang 15 hari, perampokan menggunakan senjata api kembali terjadi di Gerai ATM Panin Bank Jalan Tanjung Datuk, Kelurahan Pesisir, Kecamatan Limapuluh, Pekanbaru, Minggu, 5 Maret 2023 sekitar pukul

Motif dua insiden perampokan menggunakan senpi sampai saat ibi belum terungkap, sehingga masyarakat Pekanbaru merasa ketakutan dan was-was.

Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal mengatakan untuk insiden perampokan pakai senpi di Jalan Muhajirin identitas pelaku sudah dikenali dan dalam waktu dekat akan diungkap.

"Untuk perampokan di Muhajirin, identitas pelaku sudah kita kantongi dan segera kita tangkap," tegas Irjen Iqbal kepada RIAUONLINE.CO.ID, Senin, 6 Maret 2023

Selanjutnya mantan Kadiv Humas Polri ini juga mengatakan akan segera menangkap para pelaku perampokan yang telah membuat resah warga Pekanbaru.

"Perampokan yang di Tanjung Datuk juga akan kita kejar dan kita tangkap," pungkasnya.

Sebelumnya, Perampokan Gerai ATM berujung penembakan terjadi di Jalan Tanjung Datuk, Kelurahan Pesisir, Kecamatan Limapuluh, Pekanbaru, Minggu, 5 Maret 2023 sekitar pukul 06.50 WIB pagi.



Akibat, satu orang mengalami luka tembak pada bagian perut. Korban berinisial KI mengalami pendarahan pada bagian perut dan bersimbah darah di lokasi kejadian.

Warga yang mengetahui hal ini, langsung membawa korban dan melarikan ke RS Terdekat.

Kapolsek Lima Puluh, Kompol Afrijal mengatakan kejadian terjadi sekitar pukul 06.50 WIB.

"Saat itu saksi inisial DH sampai di Gerai ATM Panin bersama tiga orang temannya hendak melakukan pengisian uang di gerai tersebut," ujar Kompol Afrijal, Minggu, 5 Maret 2023.

Tiba-tiba datang tiga orang yang tak dikenal hendak mau mengambil uang hendak masuk gerai ATM.

"Kemudian saksi KI bilang agar menunggu diluar dulu, karna saat ini rekannya mau melakukan pengisian. Tiba-tiba pelaku langsung mengeluarkan senjata Api dan menembakkan ke arah saksi," terangnya.

DH berusaha melarikan diri ke arah Indomart dan meninggalkan rekan-rekannya karena mendengar adanya tembakan sebanyak 1 kali.

 

 

"Setelah beberapa menit saksi kembali ke Gerai ATM, DH melihat di TKP sudah ada 1 korban yang berlumuran darah di lantai depan pintu masuk Gerai ATM."

" Kita masih menyelidiki kasus ini mohon tunggu," pungkasnya.