RIAU ONLINE, PEKANBARU - Menjaga kesehatan menjadi hal wajib si pemilik tubuh. Berbagai upaya pun dilakukan agar tetap terlihat bugar dan terhindar dari penyakit apalagi kanker yang bisa saja membuat seseorang meninggal kapan saja.
Dalam hal ini, Yayasan Kanker Indonesia (YKI) pun menaja seminar awam "Waspadai Kanker Dengan Deteksi Dini" pada Ahad, 26 Februari, 2023.
Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Riau, Zainal Arifin, mengatakan pihaknya terbantu dengan adanya YKI apalagi pada Februari telah memperingati Hari Kanker Anak Sedunia dan juga Hari Kanker Sedunia.
Selain itu, YKI menurutnya sudah membantu mengedukasi masyarakat. Saat ini penyakit pun telah berubah menjadi penyakit tidak menular termasuk kanker.
"Semua ini tidak terlepas dari gaya hidup kita. Oleh karena itu, kita harus menjaga hidup sehat dan menghindari makanan cepat saji atau fast food yang sudah tidak segar lagi," terangnya.
Perlunya bergerak di hulu untuk melakukan deteksi dini kesehatan. Lanjut Zainal, RSUD Arifin Achmad pada 2023 mendapat dana APBN sekitar Rp 120 miliar untuk melengkapi pengobatan kanker di RSUD Arifin Achmad.
"Bagi yang sudah terdeteksi (kanker) bisa cepat berobat. Bagi yang belum tentu agar terus meningkatkan hidup sehat, mengelola stres, mengkonsumsi makanan dan minuman sehat. Agar masyarakat bisa meningkatkan kualitas dirinya" katanya.
Disinggung menyoal persentase kanker di Riau, Zainal menyebut, berdasar data BPJS berada di nomor empat dalam urutan penyakit ganas.
"Tertinggi jantung, kedua otak, ketiga diabetes melitus, dan keempat adalah kanker," urainya.
Semua itu diduduki oleh penyakit menular. Oleh karenanya, menjaga pola hidup sehat menjadi poin penting layaknya mencegah lebih baik daripada mengobati.