Bahan Pokok Ini Diperkirakan Bakal Naik Harga Saat Ramadan

Pedagang-cabai-di-pasar-pekanbaru2.jpg
(LARAS OLIVIA/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Sejumlah komoditi bahan pokok diperkirakan akan mengalami kenaikan harga saat Ramadan dan Idul Fitri. Pemerintah pun diharapkan dapat mengantisipasi terjadi lonjakan harga.

Lonjakan harga bahan pokok biasanya terjadi seiring permintaan masyarakat yang meningkat di hari-hari besar keagamaan di Provinsi Riau.

Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Riau, Muhamad Nur, mengatakan ada sejumlah komoditi bahan pokok yang perlu dikendalikan, terutama untuk bahan pangan yang berpotensi mengalami lonjakan.

"“Kami sudah menganalisis dalam kurun waktu 5 tahun terakhir," kata Muhamad Nur, Sabtu, 18 Februari 2023.

Adapun komoditi bahan pokok yang berpotensi mengalami lonjakan harga di antaranya bawang, ayam, udang, minyak goreng, telur ayam, dan sejumlah bahan pangan lainnya.



Dia menyebut komoditi ini cenderung mengalami peningkatan permintaan sehingga sangat berdampak pada ketersediaan stok dan kenaikan harga.

Secara umum, sebutnya, tekanan inflasi terhadap komoditi tersebut cukup besar. Sehingga, sangat berdampak terhadap kondisi inflasi daerah jika diakumulasi secara bulanan.

Sementara untuk Ramadan dan Idul Fitri 2023 mendatang, kemungkinan besar inflasi Riau akan dihadapkan pada tekanan naiknya harga beras dan minyak goreng setelah terjadinya kelangkaan minyak goreng subsidi, MinyaKita di pasaran.

“Meski hanya 2 komoditi, beras dan minak goreng akan memberikan andil yang sangat besar,” ungkapnya.

Pasalnya, kata di bobot hitungan beras terhadap inflasi di Riau sangat besar.