Wamendag ke Pekanbaru Cek Kelangkaan MinyaKita: Minyakita Tidak Dijual Online

Wamendaag-Jerry-Sambuaga3.jpg
(Riau online/Sofiah)

LAPORAN: SOFIAH 

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Kenaikan harga bahan pokok tepatnya beras dan minyak membuat masyarakat menjerit, khususnya ibu-ibu. Kenaikan harga tersebut diindikasikan dengan kelangkaan stok bahan pokok.

 

Guna mencegah kenaikan, Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) RI, Dr. Jerry Sambuaga pun melakukan kunjungan ke pasar yang ada di Pekanbaru. Ia didampingi oleh Pj Walikota Pekanbaru Muflihun.

 

Dalam kunjungannya ke dua pasar yang ada di Kota Madani yakni Pasar Cik Puan dan Pasar Limapuluh. Gerai harian yang menjual minyakita pun menjadi sasaran Wamendag.

 

Kepada media, Jerry menyebut, minyakita mulai digemari masyarakat. Dimana sebelumnya masyarakat lebih memimih produk minyak kualitas premium.

 

Kendati begitu, keadaan minyakita sudah beberapa waktu mengalami kelangkaan. Apakah kelangkaan itu akibat adanya penimbunan?



 

"Itu menjadi masukan bagi kami. Semoga minyakita ada bukan saja karena kunjungan dari kami. Kita pun memastikan yang namanya minyak stoknya harus banyak," ungkapnya.

 

Ia melanjutkan, minyakita merupakan program dari menteri perdagangan dan sesuai HET. Minyakita yang digemari masyarakat membuat pihaknya akan memastikan pasokannya diperbanyak.

 

"Mungkin karena demandnya banyak sekali, kita ingin memastikan pasokannya diperbanyak. Kita di Kemendag, juga telah mengeluarkan kebijakan bahwa minyakita dilarang dijual secara online untuk mengantisipasi kecurangan di lapangan," tegasnya.

 

 

 

 

Lalu, pihaknya memusatkan minyakita di pasar tradisional bukan lagi di gerai-gerai modern. "Prioritaskan minyakita untuk mereka yang benar-benar membeli secara tradisional," terangnya.

 

Dalam peninjauan yang berlangsung, Sabtu, 11 Februari 2023, Jerry mengunjungi kedai harian yang menjual bahan pokok, penjual cabai, bawang, tempe, dan daging. Tujuannya, memastikan harga-harga tetap normal.