Muflihun Bingung MinyaKita Kerap Menghilang di Pekanbaru: Kadang Ada, Kadang Ngak

Wamendag-Jerry-Sambuaga2.jpg
(Riau online/Sofiah)

LAPORAN: SOFIAH 

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Pejabat Wali Kota Pekanbaru,Muflihun merasa bingung keberadaan minyak goreng di Pekanbaru kerap langka. 

 

Uun sapaan akrabnya saat sesi wawancara Sabtu, 11 Februari 2023, mengatakan, pihaknya sedang mencari regulasi untuk menciptakan wadah melalui distributor.

 

"Mungkin nanti melalui semua distributor SPM. Itu sudah dibentuk," ucapnya.

 

 

Katanya, setiap distributor yangg datang natinya akan menawarkan harga yang berbeda. Kedatangan setiap mobil dari distributor yang berbeda pun nantinya dengan harga yang berbeda.

 

"Misalnya hari ini datang mobil a, b, c itu harganya beda-beda. Besok itu akan disatukan. Nanti, kita yang mensuplay ke masyarakat agar bisa dikontrol," jelasnya.

 


Ia pun menyebut, agar ketersediaan itu tetap ada. Apalagi menjelang puasa ini. "Harga masih stabil, harus dikontrol dan tetap harus normal," katanya.

 

Disinggung mengenai ketersediaan di pasar yang kadang ada dan tidak ada, Uun pun bingung.

 

"Bingung apa masalahnya. Kadang ada kadang engga. nanti pas kegiatan ada. Itu masalah bagi kita, " akuinya.

 

Dikaitkan dengan indikasi penimbunan, Uun menyebut belum ada. "Kita akan cari tau dulu kenapa bisa langka," tutupnya

 

 

 

 

Muflihun hari ini mendampingi Wamendag Jerry Sambuaga blusukan ke Pasar Cik Puan untuk mengecek stok MinyaKita.