(istimewa)
RIAU ONLINE, PEKANBARU-Aktivitas komunitas Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) di Kota Pekanbaru bakal dibubarkan oleh Satpol PP Kota Pekanbaru bersama aparat gabungan.
Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru, Zulfahmi Adrian mengatakan, pihaknya siap menerima informasi dari masyarakat. Mereka akan menelusuri keberadaan komunitas tersebut agar bisa mendapat pembinaan.
"Jadi kita menindaklanjuti berkembangnya komunitas LGBT, maka kita lakukan operasi bersama aparat gabungan," ujarnya, Kamis 9 Februari 2023.
Dalam operasi tersebut, kata Zulfahmi, mereka juga melibatkan MUI dan FKUB. Pihaknya mengaku belum memastikan lokasi aktivitas komunitas LGBT di Pekanbaru.
Ia menyampaikan, masyarakat bisa langsung melaporkannya ke loket pengaduan di Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru. Identitas pelapor nantinya bakal dirahasiakan untuk alasan keamanan.
Baca Juga
"Kita minta camat dan lurah bisa mengawasi wilayahnya masing - masing, sehingga kita bisa bersama-sama meminimalisir aktivitas LGBT di lingkungannya," paparnya.
Satpol PP Kota Pekanbaru bakal melakukan upaya preventif bersama unsur TNI dan Polri. Mereka bakal menyasar titik keramaian dan tempat hiburan malam.
Mantan Kepala Kesbangpol Kota Pekanbaru ini juga menegaskan kepada pelaku usaha hiburan malam agar jangan memberi ruang kepada komunitas LGBT. Ia memastikan aktivitas LGBT di tempat hiburan bakal langsung dibubarkan.
"Kita juga masih menghimpun data dari berbagai pihak, guna menelusuri keberadaan komunitas LGBT di Pekanbaru," tutupnya.
