Luapan Sungai Batak Kembali Genangi Jalan Akasia Pekanbaru

Jalan-Akasia-digenangi-luapan-sungai.jpg
(SOFIAH/RIAU ONLINE)

LAPORAN: SOFIAH 

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Hujan yang mengguyur Kota Pekanbaru dan sekitarnya pada Jumat, 3 Februari 2023 dini hari, rupanya masih berdampak kepada lingkungan. Sebut saja, banjir. Itu terjadi di Anak Sungai Sail atau yang kerap disebut Sungai Batak, di Jalan Akasia, Kecamatan Bukit Raya.

Lokasinya persis setelah jembatan dengan posisi sedikit menikung. Sehingga, pengendara yang melintas pun harus berhati-hati dengan kisaran tinggi debit air mencapai dua jengkal orang dewasa.

Banjir memang kerap terjadi di Sungai Batak, apalagi sebelum dikeruk. Kini, sungai yang sudah lama tidak meluap kembali tak dapat menampung air hingga menggenangi badan jalan.

"Sempat kaget banjir lagi. Tapi ga heran karena ini langganan banjir. Untung masih bisa dilewati," ujar pengendara sepeda motor, Vitara, kepada RIAU ONLINE, Jumat, 3 Februari 2023.



Wanita yang akan menuju Marpoyan Damai itu pun melanjutkan, ia tinggal di Jalan Hangtuah, sehingga tahu betul kondisi Sungai Batak apalagi jika hujan sudah mengguyur Kota Bertuah.

"Kalau sudah hujan was-was sebenarnya. Apalagi tadi pas dini hari hujan lebat. Terus siap subuh hujan. Cuma karena kalau ke Marpoyan lebih dekat dari sini jadi ga bakal menyangka kalau bakal banjir juga," ucapnya.

Katanya lagi, untuk banjir itu tidak sampai pertigaan jalan Lembah Raya. Ia pun berharap agar pemerintah fokus dengan tata kota di Pekanbaru.

Di waktu yang sama, rekan yang dibonceng pun setuju dengannya. 

"Kami mohon kali kepada pemerintah agar bisa menyelesaikan masalah banjir. Agar tidak dikenal istilah berkuah," imbuh Della.