RIAU ONLINE, PEKANBARU - Unjuk rasa yang mengatasnamakan Forum Penyelamat Partai dari Kader DPC PPP Pelalawan di Kantor DPW PPP Riau disebut settingan.
Selain itu, berdasarkan informasi dari internal DPC PPP Pelalawan, beberapa massa unjuk rasa diduga berstatus tenaga honorer di Disdik Pelalawan, Satpol PP, Dinsos Pelalawan, dan lainnya.
Sementara itu, Kadisdik Pelalawan, Abu Bakar, mengaku tak pernah mengeluarkan izin demonstrasi kepada pegawainya saat jam kerja berlangsung, baik secara lisan maupun tulisan.
"Jam kerja kami sudah baku. Kami melaksanakan jam kerja sesuai dengan Peraturan Bupati," katanya via WhatsApp, Jumat, 27 Januari 2023.
Abu Bakar menegaskan, jika ada pegawai yang tidak mengisi absensi SIK, maka pada akhir bulan ada pemotongan gaji.
"Sanksi disiplin sudah pasti, dengan pemotongan gaji ketika tidak hadir pada jam kerja," kata Abu Bakar.
Sebelumnya, Sekretaris DPC PPP Pelalawan, Dwi Surya Pamungkas, menegaskan seluruh pengurus di Pelalawan masih solid dukung Syamsurizal sebagai Ketua DPW PPP Riau.
"Tidak ada apa-apa di PPP Pelalawan. Kami tetap solid dukung Syamsurizal, kami tidak mau komentar lebih jauh soal ada aksi, yang jelas kita serahkan prosesnya ke DPW dan DPP," terang Dwi.
Dwi menegaskan, semua peserta demo yang meminta Syamsurizal turun dari jabatannya tidak masuk dalam jajaran pengurus di Pelalawan.
"Jika dia kader tunjukkan bukti kader, jika anggota fraksi ambil kebijakan di PAW kan saja, yang jelas kami di Pelalawan solid," tegasnya.