Napi di Riau Tak Dapat Remisi Perayaan Imlek 2023

Kakanwil-Kemenkum-HAM-Riau.jpg
(Dok Kemenkumham Riau)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Narapidana atau warga binaan pemasyarakatan (WBP) Riau tidak mendapatkan remisi atau potongan masa tahanan pada perayaan Imlek tahun ini. Dari 13.704 napi di Riau, tak satu pun yang menerima remisi Imlek.

Remisi merupakan salah satu hak yang diperoleh adalah remisi atau pengurangan masa hukuman remisi dapat dibagi dalam 3 bagian yaitu remisi umum, yang diberikan saat peringatan Hari Kemerdekaan RI, remisi khusus di hari raya besar agama dan remisi tambahan.

“Untuk Imlek Tahun 2023 ini tidak ada WBP di Riau yang mendapatkan remisi alias nihil. Ada 2 WBP kita yang beragama Konghucu yaitu 1 orang di Lapas Bagansiapiapi dan 1 orang lagi di Lapas Bengkalis. Namun, keduanya belum bisa kita usulkan mendapatkan remisi karena belum memenuhi syarat," ujar Kakanwil Riau, M Jahari Sitepu, Senin, 23 Januari 2023.

Sebenarnya, warga binaan Tionghoa hampir merata ada pada lapas atau rutan, namun dengan berbagai macam agama.

Sedangkan remisi Imlek ini dikhususkan untuk napi beragama Konghucu, dan tidak dibolehkan WBP mendapatkan remisi khusus dua kali dalam setahun.

"Syarat untuk mendapatkan remisi adalah berkelakuan baik (dibuktikan dengan tidak sedang menjalani hukuman disiplin dalam kurun waktu 6 bulan terakhir dari tanggal pemberian remisi dan telah mengikuti program pembinaan yang diselenggarakan oleh lapas/rutan/LPKA dengan predikat baik," kata dia.



"Lalu, telah menjalani masa pidana lebih dari 6 bulan bagi napi dewasa dan dan untuk napi anak harus menjalani masa pidana lebih dari 3 bulan," paparnya.

Mantan Kepala Lapas Binjai ini juga menjelaskan remisi tidak diberikan kepada narapidana yang sedang menjalani cuti menjelang bebas dan sedang menjalani pidana kurungan sebagai pengganti pidana denda.

Remisi bukan sekadar pengurangan masa pidana. Diharapkan juga meningkatkan keimanan dan motivasi bagi narapidana untuk terus memperbaiki diri menjadi insan yang lebih baik.

"Mari belajar dari masa lalu, yang penting niat untuk berubah. Manusia terbaik adalah manusia yang mau belajar dari kesalahannya dan bertekad kuat untuk bertobat," tambahan.

Selain itu, M Jahari Sitepu juga mengucapkan Selamat Tahun Baru Imlek 2023 atau Tahun 2574 Kongzili bagi saudara-saudara keturunan Tionghoa terkhusus bagi ASN Kemenkumham Riau dan warga binaan di Riau.

"Semoga tahun ini mendatangkan kesuksesan dan kebahagian bagi kita semua," pungkasnya.