RIAU ONLINE, PEKANBARU - Sejak akhir Juli 2022, kasus kecelakaan kerja yang menewaskan pekerja di areal Blok Rokan dikelola PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), terjadi.
Kasus tewasnya pekerja, berdasarkan keterangan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kadisnakertrans) Riau, Imron Rosyadi, terjadi pada 27 dan 29 Juli 2022 silam.
Namun, kematian kedua pekerja tersebut disusul dengan tiga kematian pekerja lainnya, baru terungkap ke publik akhir November 2022.
Kecelakaan kerja di areal Blok Rokan dikelola PHR tersebut tak berhenti di angka 5 saja. Pada Desember 2002, kembali terjadi kecelakaan kerja yang menewaskan seorang pekerja.
Terbaru, Rabu, 18 Januari 2023, kembali terjadi kecelakaan kerja menimpa karyawan berinisial DS (22) hingga meninggal dunia.
Pjs EVP Upstream Business WK Rokan PHR, Rizal D Nasution, menjelaskan hal itu merupakan kejadian fatality seorang floorman di Rig ACS-06 di lokasi Minas 5D-28.
"Kejadian pada Rabu, 18 Januari 2023 pukul 08.30 WIB di Rig ACS-06, lokasi Minas 5D-28. Sebabnya itu Full Opening Safety Valve (FOSV) terjatuh dan mengenai floorman yang berada di Working Platform (WPF) sehingga menyebabkan fatality," terangnya, Kamis, 19 Januari 2023.
Lebih jauh ia menjelaskan, kecelakaan terjadi karena FOSV terlepas dari shurlock air hoist 3T. Rizal menambahkan, DS yang bekerja sebagai Floorman di PT Asrindo Citraseni Satria (ACS), setelah selesai pekerjaan run in hole Electrical Submersible Pump (ESP) dan absorber wheel diturunkan, kru memposisikan kembali air hoist ke center well.
"Pada saat proses memposisikan air hoist ke center well, kru menggunakan Full Opening Safety Valve (FOSV) sebagai pemberat. Ketika Driller mengangkat air hoist, air hoist tersangkut di area monkey board dan kemudian FOSV terlepas sehingga mengenai IP yang berada di Working Platform (WPF)," terangnya.
Sementara Corporate Secretary PHR, Rudi Ariffianto, menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya salah seorang pegawai mitra kerja di lokasi rig sumur 5D-28 Kampung Minas Barat, Kecamatan Minas, Kabupaten Siak.
"PHR memberikan perhatian serius terhadap kejadian ini. Berkolaborasi dengan Polda Riau, proses investigasi secara menyeluruh saat ini sedang berjalan," katanya.