Kubangan di Tengah Jalan Dharma Bakti Akhirnya Dilapis Beton Rigid

Perbaikan-jalan-darma-bakti.jpg
(LARAS OLIVIA/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Ruas jalan rusak di Jalan Dharma Bakti, Kota Pekanbaru, mulai menjalani perbaikan. Proses perbaikan dilakukan sejak Senin, 16 Januari 2023, oleh pekerja dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru.

Sebelumnya kondisi ruas jalan rusak itu sangat memprihatinkan. Ada lubang menganga di tengah jalan dengan lebar berkisar enam meter. Kedalamannya berkisar 20 cm serta digenangi air coklat keruh.

Kini jalan rusak tersebut telah dilapisi semen yang menjadi base beton untuk jalan rusak tersebut. Rencananya ruas jalan rusak itu dilapisi beton rigid agar lebih tahan lama.

"Tim melihat langsung kondisi jalan tersebut. Saat ini kita sudah membuat base jalan dengan semen, sebagai tapak atau base beton rigid," ujar Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru, Edward Riansyah, Rabu, 18 Januari 2023.

Dirinya menjelaskan, proses pelapisan semen berlangsung selama dua hari, setelah itu bakal memasang beton rigid setelah pengecoran semen selesai.

Pria disapa Edu mengatakan bahwa perbaikan ruas jalan rusak ini memang butuh waktu. Ia menyebut pengerjaan beton rigid di ruas jalan rusak itu berlangsung selama empat hari hingga satu minggu.



Panjang jalan beton rigid tersebut diperkirakan mencapai 50 meter hingga 80 meter. Perbaikan ruas jalan ruas ini juga seiring perbaikan drainase di sekitar kawasan itu.

Edu mengaku tim di lapangan melakukan pengerukan terhadap drainase di sekitar Jalan Darma Bakti. Mereka mendapati banyak sedimen pasir sehingga drainase tidak berfungsi dengan baik.

Petugas juga berencana membongkar drainase yang ditutup secara permanen. Kondisi itu  drainase tidak berfungsi karena banyak sampah menumpuk di bawahnya.

"Kita lakukan pengerukan untuk mencegah banyaknya sedimen di dalam drainase, sehingga drainase bisa kembali berfungsi," jelasnya.

Ruas Jalan Dharma Bakti jalan itu setiap harinya dilintasi pengendara di sekitar Kelurahan Labuh Baru, Kecamatan Payung Sekaki. Selain itu juga menjadi akses masyarakat ke Jalan Soekarno-Hatta.