RIAU ONLINE, PEKANBARU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau telah melakukan rapat pleno verifikasi perbaikan terhadap sembilan Partai Politik (Parpol) untuk diikutsertakan dalam peserta Pemilu 2024.
Dalam rapat yang mengundang Bawaslu dan sembilan Parpol terkait itu, KPU Riau meloloskan kesembilan partai tersebut. Di antaranya, Partai Gelora, Hanura, PSI, Partai Buruh, Garuda, PBB, PKN, Perindo, dan Partai Ummat.
Anggota KPU Provinsi Riau, Joni Suhaidi, menuturkan, sembilan Parpol itu memang di awal ada tahapan verifikasi faktual belum memenuhi syarat semua.
"Terus masuk ke tahap verifikasi perbaikan, dan semuanya bisa memenuhi kekurangan dukungan tersebut sehingga sembilan Parpol itu sudah memenuhi syarat," katanya via telepon, Selasa, 13 Desember 2022.
Joni menjelaskan, ketentuan memenuhi syarat Parpol sebagai peserta nasional itu harus memenuhi 100 persen di jumlah provinsi di Indonesia. Ia menambahkan, sedangkan untuk kota minimal 75 persen.
"Kalau di Riau harus memenuhi syarat di sembilan kabupaten/kota. Jadi kemarin itu dari sembilan Parpol ada yang hanya sampai enam atau tujuh kabupaten/kota dukungan yang memenuhi, makanya dilakukan verifikasi perbaikan," ujarnya.
Sementara mengenai Partai Ummat, di mana Amien Rais melakukan konferensi pers terkait dugaan pihak KPU tak meloloskan partai besutannya itu.
"Bahwa pada 14 Desember nanti, seluruh partai baru dan non-parlemen akan diloloskan oleh KPU, kecuali Partai Ummat," kata Amien dikutip dari akun @amienraisofficial.
Bagi Joni, pihaknya berada di luar wewenang tersebut. Perihal adanya dugaan permainan pihak tertentu secara struktural sampai ke daerah untuk tak meloloskan Partai Ummat sebagai peserta Pemilu 2024 pun, Joni menyerahkan sepenuhnya pada masyarakat.
"Kalau masyarakat menganggap ada yang bermain secara struktural sampai ke daerah ya itu hak mereka. Partai Ummat di Riau sudah memenuhi syarat. Sampai sekarang juga kondisi di Riau cukup kondusif, kami sangat bersyukur," tutup Joni.