RIAU ONLINE, BENGKALIS - Polres Bengkalis melakukan pemusnahan barang bukti narkoba berupa 30 kg sabu, Kamis, 8 Desember 2022, di halaman Mapolres Bengkalis, Jalan Pertanian, Kabupaten Bengkalis, Riau.
Puluhan kilogram barang bukti tersebut merupakan hasil pengungkapan kasus pada Selasa, 15 November 2022, lalu dengan 3 tersangka, di antaranya MH alias Ata (30) dan HN (45) alias Iwan yang ditangkap di Desa Api-Api Kecamatan Bandar Laksamana, Kabupaten Bengkalis, serta tersangka HO alias Eman (27) ditangkap di Pekanbaru, Riau.
Kegiatan pemusnahan ini dipimpin oleh Kapolres Bengkalis, AKBP Indra Wijatmiko, didampingi Wakil Bupati Bengkalis, Bagus Santoso, Dandim 0303 Bengkalis, Letkol Inf Endik Yunia, Kepala Bea Cukai Bengkalis, Irwan Kurniawan, Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Bengkalis, Anuar, Danposal Bengkalis, Serda MES R. M Dalimunthe.
Kemudian perwakilan dari Satuan Polisi Pamong Praja Bengkalis Syamsul Alam Syah, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Bengkalis Edi Mulyono, Panitera PN Bengkalis Tagor dan perwakilan Kejaksaan Negeri Bengkalis Juriko Widisono, Perwakilan LAMR Bengkalis Datuk Muhammad Isnaini, dan undangan Lainnya.
Dalam kesempatan itu, AKBP Indra Wijatmiko, mengimbau masyarakat untuk bersama-sama menjaga Kabupaten Bengkalis bebas dari peredaran narkoba yang terkait dengan jaringan internasional.
Sementara, Wakil Bupati Bengkalis, Bagus Santoso, menyampaikan apresiasinya kepada Kapolres Bengkalis dan jajaran yang telah bekerja keras dalam menangani jaringan narkoba.
Bagi Kabupaten Bengkalis, momentum ini terus berulang dan berulang, ini sebuah keprihatinan, tetapi juga suatu kebanggaan.
"Keprihatinan dimana kita mengetahui betapa di Bengkalis selalu diterpa gelombang narkoba yang terus bertubi-tubi datang, sangat memprihatinkan karena itu terjadi di jalur wilayah kita.
Kita juga mengetahui strategisnya Kabupaten Bengkalis yang memang berbatasan dengan Selat Malaka, Negeri jiran Malaysia, dan itu belum bisa kita hentikan," kata Bagus Santoso.
Dan kebanggaannya, lanjut Bagus Santoso, Kapolres Bengkalis beserta jajarannya serta Forkompinda selalu tanggap siaga, sehingga selalu bisa menggagalkan peredaran tersebut, meskipun tidak mengetahui seberapa yang berhasil lolos.
"Penangkapan 30 kg sabu Ini bukan barang yang sedikit untuk mencekoki generasi muda kita untuk hancur. Mari kita perang terhadap narkoba dimulai dari keluarga kita, dari dari anak kita dan seluruh masyarakat, Insya Allah kalau kita komitmen semuanya akan teratasi," imbuhnya.