Serba-serbi Tour de Siak 2022 yang Patut Diketahui

Tour-de-Siak7.jpg
(Hendra Dedafta/Riau online)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Tour de Siak ke-8 tahun 2022 baru saja usai digelar pada Minggu, 4 Desember 2022. Namun, banyak hal menarik dari event tahunan kali ini. Mulai dari jalur etape hingga pelaksanaannya yang zero accident.

Tour de Siak tahun ini memiliki tiga titip etape. Etape I Siak Race sejauh 87 km, Epate II Siak- Pekanbaru Race sepanjang 135 km, dan Etape III Pekanbaru Race sepanjang 119 kilometer. 

Wakil Bupati Siak, Husni Merza, mengatakan Tour de Siak merupakan event sport tourism yang terdaftar dalam Union Cycliste Internationale (UCI). 

"Event ini harus tetap dilaksanakan karena sudah terdaftar di event UCI," terangnya Husni, Sabtu, 3 Desember lalu.

Dan untuk pertama kalinya, kata Husni, Tour de Siak melintasi kabupaten menuju kota di Provinsi Riau. Yakni,  melintasi Istana Siak- Jembatan Siak - Simpang Dayun - Simpang Buatan - Simpang Lago - Simpang Kayu Ara - Kantor Gubernur Riau.

"Itu usulan dari kita (Pemda Siak, red)," terangnya.

 

Dimulainya Perjalanan Tour de Siak 2022

Sebanyak 13 tim pesepeda mulai dari dalam dan luar negeri memperebutkan gelar juara Tour de Siak tahun ini. Mulai dari Anak Brunei Cycling Team, Nusantara Cycling Team, Terengganu Polygon Cycling Team, Roojai Cycling Team, ASC monster, DR. J Cycling Team, dan Liberta Cycling Team. 

Disusul Singapore National Cycling Team, Go For Gold Philippines, Team Sapura Cycling, Ponti Wijaya Racing, Kelapa Gading Bikers, dan BSP Siak Riau.

Tepatnya, Jumat, 2 Desember 2022, para pebalap sepeda mulai memadati titik start Etape 1 Siak Race sepanjang 87 km tepat di depan Istana Siak, Kabupaten Siak.



Rute sepanjang 87 km membentang mulai dari Istana Siak - Masjid Sultan Syarif Hasyim - Jalan Buatan - Jalan Parit Baru - Pasar Belantik – Jalan Sapta Taruna – Jalan Hangtuah – Jalan Raja Kecik - RSUD Tengku. Total ada lima kali putaran yang dimulai sekitar pukul 14.00 WIB dan finish sekitar 16.00 WIB. 

Etape 1 Siak yang terdiri dari 5 Lap berhasil digilas oleh pebalap sepeda Indonesia asal Siak Bumi Pusako, Riau, Bernard Benjamin. Bernard Benyamin memboyong dua kategori sekaligus, yakni sebagai Best Sprint ditandai mengenakan Green Jersey yang dikenakan oleh Dirlantas Polda Riau,  Kombes Pol Firman Darmansyah. Lalu, Best Time Classification dengan Yellow Jersey yang diberikan langsung oleh Wakil Bupati Siak, Husni Merza. 

Tour de Siak kembali dilanjutkan pada Sabtu, 3 Desember 2022. Para pebalap sepeda melintasi Etape II Siak-Pekanbaru Race sepanjang 135 km. Rutenya BB Istana Siak - Jembatan Siak - Simpang Dayun - Simpang Buatan - Simpang Lago - Simpang Kayu Ara - Kantor Gubernur Riau, yang dimulai sekitar pukul 11.00 - 14.00 WIB.

Rute perjalanan lintas antar kabupaten kota tersebut dibabat cepat oleh riders Muhsin Al-Misbah dari Sapura Cycle Team. Tim kebesaran Negeri Jiran itu mencatatkan waktu 3 jam 3 menit 36 detik dan dinobatkan sebagai Best Riders for General Classification Tour de Siak 2022 dengan pencatatan waktu terbaik di Etape 1 Siak Race juga Etape II Siak- Pekanbaru Race. 

Misbah pun mengenakan penghargaan berupa Yellow Jersey yang diberikan langsung oleh Kapolda Riau, Irjen Mohammad Iqbal.

Sedangkan untuk kategori Best Sprint tercepat di Etape II Tour de Siak diraih oleh Rahmad Nota Wibisono dari DR. J Cycling Team dengan gelar King of Mountain dan meraih penghargaan yang diberikan langsung oleh Bupati Siak, Alfedri.

Disusul pemberian penghargaan riders dengan pengumpulan poin terbanyak di Etape I Siak Race dan Etape II Siak-Pekanbaru Race pencatatan waktu tercepat disandang Bernard Benjamin dari BSP Siak Riau. 

Penghargaan ini konsisten dijaga Bernard Benjamin yang tetap mengenakan Green Jersey sejak di Etape I hingga di Etape II.

Di hari terakhir, Minggu, 4 Desember 2022, Tour de Siak Etape III dengan panjang lintasan 199 kilometer dilaksanakan. Rute balapnya terpampang sepanjang Kediaman Gubernur Riau - Jalan Jenderal Sudirman - Jembatan Siak - Jalan Limbungan - Pertamina Rumbai - Jalan Yos Sudarso - Palas - Jalan Riau - Jalan Soekarno Hatta - Jalan Arengka - Jalan Arifin Ahmad – Jalan Jenderal Sudirman - Bundaran Tugu Zapin, Kantor Gubernur Riau, dimulai sekitar pukul 11.00 WIB. 

Lintasan sepanjang 119 km itu berhasil ditaklukan oleh riders dari Singapura, terafiliasi dalam Singapore National Team atas nama Boon. Dari lap terakhir, banyak yang terpukau dengan kayuhan sepeda Boon. Boon yang jauh di belakang dalam jarak kurang lebih 900 meter dari 61 riders berhasil melakukan selebrasi ciamik di atas sepeda balapnya. 

Dalam kesempatan lain, RIAUONLINE.CO.ID berkesempatan mewawancarai Boon di titik finish. Dalam balutan jersey kebesaran Singapore National Team, Boon mengatakan bahwa pencapaian di Etape III Pekanbaru Race merupakan progres dalam beradu cepat sepeda. Ia mengaku belajar dari beberapa race di etape sebelumnya. 

"Aku buat banyak kesalahan sehingga aku tidak dapat menang beberapa hari lalu, jadi aku belajar banyak hal dari banyak kesalahan kemarin, untuk dapat menang," ucapnya, Minggu, 4 Desember lalu.

Boon juga mengatakan secara bertahap dirinya menunjukan penampilan progresif. Ia mengaku di Etape I Siak Race berada di jajaran 12, di Etape Siak- Pekanbaru dirinya di jajaran 10 dan di Etape Pekanbaru Race yang merupakan etape terakhir dari Tour de Siak dirinya di jajaran 1. 

"Aku betul-betul sangat senang," ujar Boon sambil tersenyum sumriah. 

"Ini kali pertama aku ikut Siak de Tour, kemungkinan kalau semuanya lancar, tahun depan aku akan kembali ikut event ini," ungkapnya.

Boon turut mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat hingga pemerintah yang terlibat dalam pelaksanaan Tour de Siak. Menurutnya Tour de Siak merupakan event yang luar biasa. Boon bahkan sempat menyampaikan jargonnya untuk masyarakat Riau, “Riau Bedelau”.