(TIKA AYU/RIAUONLINE)
Selasa, 29 November 2022 10:51 WIB
Editor: Yola Ristania Vidiani
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Satu bulan menjelang akhir tahun, Gubernur Riau, Syamsuar, melakukan evaluasi penyaluran bantuan sosial (bansos) untuk masyarakat terdampak inflasi. Sejauh ini baru Rp 4,5 miliar dari Rp 15 miliar dana bansos yang dianggarkan yang terealisasi.
Syamsuar menyebut penyaluran bantuan baru mencapai 28 persen. Syamsuar, bahkan menyentil sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) yang belum maksimal dalam merealisasikan bansos.
Adapun OPD yang disoroti adalah Dinas Perhubungan (Dishub) Riau, dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Riau.
Baca Juga
"Harapan saya bulan Desember ini (diselesaikan, red), orang butuh duit ini," ujarnya, Selasa, 29 November 2022.
Syamsuar menyebut dari pendapat yang disampaikan OPD pendataan seringkali menjadi kendala dalam penyaluran bansos. Namun, kata dia OPD tidak khawatir karena pihak Asdatun Kejaksaan Tinggi siap membantu memfasilitasi data.
"Kejaksaan tinggi sudah bersedia membantu sehingga datanya bisa betul-betul data valid, sehingga tidak salah untuk memberikan bantuan," terangnya.
Syamsuar menegaskan agar OPD segera melanjutkan penyaluran bansos agar manfaatnya berdampak pada pertumbuhan ekonomi.
"Saya minta dipercepat minta batu si kejaksaan tinggi, cepat-cepat realisasi supaya bermanfaat untuk pertumbuhan ekonomi daerah ini," tegasnya.
