(Laras Olivia/Riau Online)
RIAU ONLINE, PEKANBARU-Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun, melakukan evaluasi pejabat eselon II di lingkungan Pemko Pekanbaru. Hal itu pun mendapatkan tanggapan dari Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Muhammad Sabarudi.
Menurut Sabarudi, evaluasi tersebut sebuah hal yang wajar dan menurutnya biasa-biasa saja, apalagi kini Plt Sekda Pekanbaru sudah dijabat oleh Indra Pomi.
"Bagi saya biasa-biasa saja, yang paling penting bagaimana kita mendorong orang yang mendapat jabatan baru itu bisa bekerja lebih serius dan membantu visi misi dari Pj Walikota itu sendiri," kata Sabarudi, Rabu, 23 November 2022.
Bagi Sabarudi, dilakukannya evaluasi pejabat eselon II tersebut guna menjalankan yang dilakukan oleh Pj Muflihun dalam rangka menjalankan roda pemerintahan untuk lebih baik ke depannya.
"Pj Walikota itu menginginkan orang-orang mampu bekerja dan sejalan dengan dirinya. Jadi persoalan evaluasi dan mutasi jabatan itu sebenarnya biasa saja dalam pemerintahan," ujar Sabarudi.
Baca Juga
Ditanyai soal posisi Indra Pomi Nasution yang kini menjabat sebagai Plt Sekda Kota Pekanbaru, Sabarudi juga tidak mempermasalahkannya. Ia pun menegaskan, pergantian Plt Sekdako Pekanbaru tidak ada sama sekali mengganggu proses pembahasan APBD Kota Pekanbaru tahun anggaran 2023.
"Saya rasa tidak ada masalah. Kalau bicara pemerintahan ini kan berbicara tentang bagaimana kemudian sistemnya bisa berjalan dengan baik. Siapa pun orangnya tidak ada masalah, yang penting secara legal orangnya bisa berjalan, jadi ya udah selesai tidak ada masalah," tandasnya.
