Gadis Pekanbaru Ngaku Dianiaya, Sang Pacar Beri Pengakuan Mengejutkan

Romel-ngaku-dianiaya-pacar.jpg
(DEFRI CANDRA/RIAUONLINE.CO.ID)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Pengakuan mengejutkan datang dari pria yang merupakan kekasih gadis mengaku menjadi korban dugaan penganiayaan pacarnya.

Pria bernama Romel itu mengaku terkejut dengan pengakuan pacarnya bernama Dwi, atas dugaan penganiayaan yang dilakukan olehnya.

Dwi sebelumnya mengaku dipukuli dan dianiaya Romel, hingga mengalami lebam di wajah. Bahkan, kasus dugaan penganiayaan ini sempat tersebar dan viral di media sosial.

Menurut Romel, informasi yang tersebar di media sosial tidak demikian. Romel menyebut pacarnya itu sering mencurigainya dan berlaku kasar. 

"Kami pacaran baru 5 bulan, namun dalam empat bulan terakhir Dwi ini sering curiga dan kasar kepada saya. Awal November lalu ia pernah pukul kepala saya pakai kunci mobil hingga berdarah," ujar Romel kepada RIAUONLINE.CO.ID, Rabu, 16 November 2022.

Romel menyebut Dwi seringkali menuduhnya menjalin hubungan dengan perempuan lain hingga cekcok pun kerap terjadi di antara keduanya.



"Baju saya sudah banyak robek, gigi saya juga patah ditendang Dwi dan bahkan dia sering mencakar saya," terang Dwi.

Terkait lebam yang dialami Dwi dalam video viral tersebut, Romel menjelaskan kalau saat itu mereka berdua tengah berada di salah satu klub malam di Jalan Riau, Pekanbaru. 

Ketika itu, keduanya dalam kondisi mabuk. Dalam kondisi mabuk Dwi meminta Romel melakukan hal tak terduga. 

"Pulang dari klub malam itu, kami berdua dalam kondisi mabuk. Maklum orang mabuk sering ngelantur, hingga akhirnya si Dwi minta saya guling-guling di aspal depan klub malam tersebut," ungkapnya.

"Tentu saya menolak, hingga akhirnya kami berdua masuk dalam mobil dan di dalam mobil juga terjadi cekcok. Dwi ini ngamuk tidak jelas, menendang dan mencakar saya hingga bagian wajah terbentur stir mobil," jelas Romel.

Romel menegaskan kalau dirinya akan melanjutkan proses ini ke  jalur hukum, karena dirinya memiliki bukti bahwa dirinya juga mendapat penganiayaan dari pacarnya Dwi.

"Proses hukum tetap berjalan, saya juga sudah buat laporan ke Polsek Sukajadi. Jika ada niat baik dari Dwi tentu kami terima. Yang jelas saya tidak melakukan apa seperti yang terjadi dalam video viral tersebut," pungkasnya.