RIAU ONLINE, PEKANBARU-Lonjakan kasus Covid-19 di Kota Pekanbaru terus mengalami lonjakan hingga pekan ini. Pada Selasa, 15 November 2022 tercatat ada 28 kasus Covid-19 baru.
Total kasus aktif pun meningkat menjadi 179 kasus. Ada 26 pasien lainnya terpaksa jalani perawatan medis di rumah sakit. Sedangkan 153 pasien lainnyaa jalani isolasi secara mandiri.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Zaini Rizaldy mengingatkan, biasanya kasus harian di bawah sepuluh kasus. Namun peningkatan kasus pekan ini menimbulkan kekhawatiran.
"Satu minggu ini kasus aktif harian naik di atas sepuluh kasus, jadi masyarakat diimbau untuk waspada, apalagi ada indikasi sudah ada kasus Covid-19 varian XBB," ujarnya, Rabu 16 November 2022.
Dirinya mengingatkan agar masyarakat tetap mengikuti protokol kesehatan secara ketat karena pandemi Covid-19 belum selesai. Masyarakat mesti waspada gejala ringan Covid-19 seperti flu dan batuk.
Adanya tambahan kasus mesti jadi catatan agar masyarakat tetap mengikuti protokol kesehatan di mana saja berada. "Protokol kesehatan itu wajib, apalagi saat berada di pusat keramaian, tetap pakai masker dan jaga jarak," ajaknya.
Zaini juga mendorong masyarakat agar menuntaskan vaksinasi Covid-19. Mereka diimbau untuk segera mendapat vaksin booster atau dosis ketiga. Hal ini untuk mengurangi dampak bila terpapar Covid-19.
Hal ini lantaran ada pasien Covid-19 dengan penyakit penyerta meninggal dunia dan ternyata belum vaksin sama sekali. "Statusnya ternyata belum vaksin. Bila belum vaksin, bisa segera vaksin booster bagi dewasa dan lansia," ungkapnya.