Masuki Masa Transisi Pandemi, Gubri: Penyakit Tak Menular Jadi Tantangan

Syamsuar.jpg

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Gubernur Riau, Syamsuar, saat peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-58, mengatakan bahwa penyakit tidak menular merupakan masalah yang mesti disoroti saat memasuki masa transisi pasca pandemi Covid-19.

"Memasuki masa transisi hal ini merupakan tantangan tersendiri di bidang kesehatan kini dihadapkan pada penanganan penyakit tidak menular dibutuhkan"ucap Syamsuar dalam sambutannya diwakili oleh Asisten II Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Riau, M. Job Kurniawan, Minggu, 13 November 2022.

Syamsuar menyebut dibutuhkan pelayanan kesehatan yang lebih siaga dan antisipatif ketika berhadapan dengan ancaman masalah kesehatan yang bakal terjadi saat ini maupun di masa mendatang.

Dalam praktiknya, Syamsuar mengimbau, masyarakat perlu menjauh dari hidup tak sehat agar tercipta masyarakat yang sehat. Seperti mengikuti kegiatan car free day (CFD), senam dan perilaku hidup sehat.



”Diikuti hidup bersih sehat dan dukungan untuk program infrastruktur dengan basis masyarakat ," ujarnya.

Tak hanya itu, Syamsuar menyebut ada enam indikator dalam gerakan masyarakat hidup sehay yang menjadi bagian penting dari pembiasaan pada pola hidup sehat sehingga kecil risiko munculnya masalah kesehatan dialami oleh masyarakat Indonesia.

"Pertama, peningkatan aktivitas fisik seperti yang dilakukan saat ini berolahraga dan sebagainya yang sudah peningkatan perilaku hidup sehat. Ketiga, penyediaan pangan sehat dan percepatan perbaikan gizi dan juga mungkin banyak sponsor makanan sehat yang ada di sini," sebutnya.

Lanjut Syamsuar,  keempatnya yakni peningkatan pencegahan dan deteksi dini. Kelima, peningkatan kualitas lingkungan. Terakhir, peningkatan edukasi hidup sehat Kementerian Kesehatan menyusun langkah konflik dengan melakukan transformasi sistem kesehatan yang fokus.