(Bagus Pribadi/RIAUONLINE.CO.ID)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Presiden Klub PSPS Riau, Norizam Tukiman, baru-baru ini mewacanakan pemindahan home base klub itu ke Batam, Kepulauan Riau. Sementara ini, pihak manajemen sudah menyatakan home base PSPS Riau berada di kandang PSDS Deli Serdang.
Norizam sendiri mengumumkan ingin menjual saham PSPS dengan mematok harga Rp 15 miliar. Sedangkan saat mengakuisisi saham PSPS pada 2021 lalu ia hanya mengeluarkan Rp 5,5 miliar.
Menanggapi hal itu, anggota Komisi V DPRD Riau, Sugianto, mengaku dari awal sudah mencurigai tujuan Norizam mengakuisisi PSPS untuk mencari untung.
Baca Juga
"PSPS itu marwah olahraga Riau, jangan dirusak segelintir orang asing yang mau cari untung atau mengkerdilkan sepak bola Riau," kata Sugianto, Rabu, 26 Oktober 2022.
"Benar memang bentuknya perusahaan, tapi ketika dijual ke orang asing dan bukan ke orang Indonesia, apakah orang itu benar-benar mau memajukan sepak bola Provinsi Riau atau malah mengkerdilkan persepakbolaan Riau?" tambahnya.
Politikus PKB itu menegaskan, sebelum PSPS resmi dijual, Komisi V DPRD Riau sudah meminta pihak manajemen terlebih dulu melunasi utang retribusi pemakaian Stadion Utama Riau yang mencapai Rp 200 juta lebih. Belum lagi, sambungnya, biaya perbaikan kerusakan stadion buntut kerusuhan saat PSPS lawan PSMS.
"Bertanggung jawab dulu. Soal penjualan saham Rp 15 miliar itu ya terserah dia mau pindahkan PSPS ke Batam atau ke mana, buka saja lelangnya," kata Sugianto.
