RIAU ONLINE, PEKANBARU - Wakil Ketua DPRD Riau, Agung Nugroho, meminta agar Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2023 diharapkan benar-benar memperhatikan skala prioritas kebutuhan daerah.
Oleh karenanya, ia berharap agar Pemerintah Provinsi Riau (Pemprov Riau) tidak buru-buru dalam pengesahan APBD 2023.
"Tetap kawal prosesnya. Kalau prosesnya tetap memenuhi syarat dan ketentuan, ya tidak jadi persoalan. Terpenting betul-betul diperuntukkan bagi masyarakat. Jadi tidak perlu juga diburu-buru tanpa ada sebab," kata Agung, Jumat, 21 Oktober 2022.
Sementara, saat ini Badan Anggaran DPRD Riau dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemprov Riau Riau masih membahas Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Sementara (KUA-PPAS). Rencananya Sabtu pekan ini sudah dilakukan penandatanganan nota kesepahaman KUA-PPAS.
"Ya, memang dipercepat pengesahannya, harapannya mungkin supaya bisa segera direalisasikan," kata politikus Partai Demokrat itu.
APBD Riau 2023 diprediksi mengalami sedikit peningkatan dibandingkan APBD 2022. APBD Riau 2023 diprediksi lebih kurang Rp 8,9 triliun, naik dari APBD tahun 2022 sebesar Rp 8,65 triliun.