Usai Tampar dan Jambak Korban, Polwan: Saya Brigadir!

Wanita-dikeroyok-polwan.jpg
(Tangkapan Layar/Instagram/@ririapriliaaaaa)

RIAUONLINE, PEKANBARU - Aksi kekerasan yang dilakukan oknum polwan yang bertugas di BNN Provinsi Riau, Brigadir IDR, dan Ibunya, Yul, terhadap seorang gadis Pekanbaru viral di media sosial. 

Korban, Riri Aprilia Kartin (27), mengalami lebam pada lengan bagian kiri dan luka gores pada belakang telinga. 

Riri mengaku didatangi Brigadir IDR bersama sejumlah orang lainnya ke kontrakan untuk menjemput dan melakukan kekerasan. 

Tak hanya membentak, Brigadir IDR juga melontarkan kata-kata yang diduga mengintimidasi Riri. 

"Saya ini polwan, saya Brigadir dan saya Polisi," ungkap Riri menirukan ucapan polwan tersebut, Rabu, 28 September 2022.



Saat ini, kasus dugaan penganiayaan ini telah ditangani Bid Propam Polda Riau. Brigadir IDR juga telah ditetapkan sebagai tersangka, dan ditahan, serta akan segera menjalani sidang etik.

"Brigadir IDR sudah kami tetapkan sebagai tersangka, semoga akan segera disanksi kode etik kepolisian," ujar Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto. 

Namun, kasus ini semakin panjang dengan adanya pelaporan balik ke Polda Riau terhadap korban, Riri. Riri dilaporkan oleh teman Brigadir IDR terkait UU ITE beberapa waktu lalu.

"Yang melapor bukan Brigadir IDR, temannya," ujar Kombes Narto, Selasa, 27 September 2022.

Terkait identitas teman dari Brigadir IDR, Sunarto mengaku tidak mengenalinya. Sementara, Direktur Kriminal Khusus Polda Riau, Kombes Pol Ferry Irawan, juga belum menanggapi saat dimintai keterangan terkait identitas pelapor tersebut.