(Istimewa)
RIAUONLINE, PEKANBARU - Sejumlah ruas jalan rusak di Kota Pekanbaru masih menanti perbaikan. Satu di antaranya berada di kawasan Kecamatan Payung Sekaki.
Kondisi jalan tak rata dan tergenang air saat diguyur hujan. Para pengguna jalan pun mesti berhati-hati saat melintas. Jalan tersebut juga akses menuju Kantor Camat dan Polsek Payung Sekaki.
Menanggapi ini, Camat Payung Sekaki, Rahma Ningsih, menyebut bahwa untuk perbaikan jalan sudah diusulkan setiap tahunnya melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang).
Dirinya sudah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru. Namun, belum ada tindak lanjut terkait perbaikan jalan.
"Untuk Jalan Payung Sekaki, info dari Kadis PUPR direncanakan (perbaikan, red) tahun ini. Untuk lebih jelasnya, bisa konfirmasi langsung ke beliau. Karena beliau tahu kondisi jalan tersebut," kata Rahma kepada RIAUONLINE, Jumat, 23 September 2022.
Baca Juga
Sebelumnya, jalan sempat diperbaiki jelang peresmian Mapolsek Payung Sekaki pada Juni 2022 lalu. Jalan diperbaiki karena saat peresmian dihadiri Kapolda Riau, Irjen M Iqbal, dan Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru, Muflihun.
Warga setempat mengeluhkan kondisi jalan yang tergenang air. Apalagi genangan sudah memenuhi seluruh badan jalan. Kondisi tersebut dikhawatirkan bisa membahayakan pengguna jalan.
"Dah macam kubangan aja jalan ni. Susah kita lewat harus hati-hati. Masih banyak jalan lain juga belum diperbaiki, Jalan Fajar, dan Jalan Ashofa," ujar Fahrul.
Jalan rusak tersebut berada di tiga ruas menuju kedua kantor pemerintah seperti dari arah SM Amin. Dari Jalan Fajar, terlihat jalan rusak dan bergelombang. Bahkan jalan yang sudah diaspal pun tak terlihat lagi akibat tak kunjung diperbaiki.
"Ini kalau hujan terendam, kalau tidak dia berlumpur. Banyak yang jatuh, karena ada batu-batu di dalam, kan kalau salah bisa jatuh," keluhnya.
Hingga berita ini ditulis, Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru belum memberi tanggapan terkait kondisi jalan yang belum kunjung mengalami perbaikan.
