RIAUONLINE, PEKANBARU - Sejak diresmikan pada bulan Agustus 2022 lalu, Mal Vaksinasi dan Imunisasi di Kota Pekanbaru sudah ramai dikunjungi oleh masyarakat.
Namun, masyarakat juga mengeluhkan kekurangan dari pusat layanan vaksin tersebut yang berada di Jalan Melur, Kecamatan Sukajadi ini. Salah satu keluhan yakni terkait para tenaga kesehatan atau nakes.
"Saya suntik vaksin di Mal Vaksin akhir bulan Agustus. Waktu itu, dokter yang mau menyuntik malah sibuk keluar masuk ruangan. Sibuk ngurusin hal lain juga, jadi tak fokus," Ujar Mutiara kepada RIAUONLINE, Senin 12 September 2022.
Ia menilai bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) di Mal Vaksinasi kurang mumpuni, akibatnya pelayanan terkesan lamban karena manajemen waktu yang kurang baik.
"Pelayanannya sih ramah, hanya saja lelet dan belum tertata dengan baik. Jafi tidak fokus dan riweh. Waktu itu sistem jaringan input data error, jadi proses pendataan lama," ungkap warga Jalan Kelapa Sawit ini.
Mal Vaksinasi ini didirikan oleh Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru bersama Dinas Kesehatan Provinsi Riau. Mal ini untuk mendukung percepatan vaksinasi terutama vaksinasi Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru dr Zaini Rizaldy Saragih menyebutkan, di Mall Vaksinasi dan Imunisasi itu warga bisa mendapatkan sejumlah jenis vaksin dengan waktu pelayanan dimulai sejak pagi hingga malam hari.
Jadwalnya operasionalnya pada rentang pukul 10.00 WIB hingga 22.00 WIB. Masyarakat yang hendak mengakses mal ini cukup membawa kartu identitas.
Zaini menjelaskan, layanan imunisasi bagi anak juga tersedia di mal vaksinasi. Mal ini juga menyediakan vaksinasi anak-anak yang mencakup campak hingga rubella.