Mati Lemas karena Benda Tumpul, Polisi Pastikan FY Tidak Sedang Hamil

Fitria6.jpg
(DEFRI CANDRA/Riau Online)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Polisi mengeluarkan hasil autopsi mayat Aparatur Sipil Negara (ASN) inisial FY yang tewas tergantung pada mobil Daihatsu Terios warna silver BM 1389 VX akhirnya keluarga. 

Polisi mengatakan FY tewas karena benda tumpul. Selain itu FY dipastikan tidak sedang hamil.

 

"Untuk hasil otopsi, sebenarnya kami berkoordinasi dengan tim forensik Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau, bahwa penyebab korban meninggal dunia karena kekerasan benda tumpul di leher yang menekan jalan napas yang ditandai dengan adanya asfiksia (Asphyxia) atau mati lemas," ujar Kompol Andrie, Senin, 12 September 2022.

 

Isu soal FY yang disebut-sebut sedang hamil juga dibantah Andrie.

 

 

 

"Hamil tidak ada. Terkait apakah korban ini dibunuh atau tidak itu belum bisa kita sampaikan karena belum final karena masih proses pemeriksaan saksi-saksi dan alat bukti. Dan sekarang masih dilakukan pendalaman," beber jebolan Akpol 2007 itu.

 

 

Ia menambahkan, pihaknya saat ini masih mendalami keterangan dari tim forensik, saksi-saksi dan alat bukti untuk menemukan titik terang dari kasus ini.

 

Sebelumnya diketahui, FY merupakan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) Riau ditemukan tergantung di dalam mobil Daihatsu Terios BM 1389 VX di Basement Kantor DPRD Riau, Sabtu, 10 September 2022.



 

Polisi menduga, kematian korban disinyalir karena hubungan asmara yang sedang dijalaninya.

 

Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Andrie Setiawan melalui telepon seluler. 

 

 

 

 

"Kematian korban ada hubungan atau kedekatan dengan asmara," ujarnya, Minggu, 11 September 2022.

 

Sejauh ini, Andrie mengatakan pihaknya sudah mengambil enam titik rekaman CCTV di Basement Kantor DPRD Riau.

 

"Untuk rekaman CCTV masih kita analisa belum bisa kita sampaikan. Yang pasti kita ada mengambil 6 titik CCTV," ungkapnya lagi.