RIAU ONLINE, PEKANBARU-Harga sejumlah komoditi pangan di pasar sudah mengalami lonjakan. Seperti cabai merah, bawang merah hingga telur ayam ras. Naiknya harga ini sejalan dengan rencana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Kenaikan harga BBM rencananya mulai 1 September 2022 besok. Kondisi tersebut jadi pengawasan tim Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru.
Kepala Disperindag Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut menyebut, pemerintah kota hingga kini juga masih menanti kepastian adanya kenaikan harga BBM. Mereka masih menunggu kebijakan pemerintah pusat terhadap kenaikan harga BBM.
"Kenaikan harga bahan pokok ini, tidak hanya persoalan BBM, tapi mungkin ada faktor lain. Kita masih monitor terus," jelasnya, Rabu 31 Agustus 2022.
Menurutnya, gejolak harga bahan pokok di pasaran saat ini bertahan. Pihaknya melakukan bahasan bersama lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Ia menilai banyak faktor yang menyebabkan harga bahan pokok naik di pasaran saat ini. "Penyebabnya itu banyak faktor, maka kita bahas bersama OPD terkait, bisa masalah pupuk hingga soal pakan ternak," ujarnya.
Ingot mengaku pihaknya terus melakukan monitor harga bahan pangan di pasaran. Ia menyebut harga bahan pokok saat ini stabil bertahan walau harganya masih tinggi.
"Walau sudah menurun, tapi harganya bertahan dan tetap tinggi. Penyebabnya di sentral penyedia bahan pokok itu harga sudah naik, tapi hanya komoditi tertentu," tutupnya.