RIAUONLINE, PEKANBARU - Bank Riau Kepri (BRK) telah resmi disahkan beroperasi sebagai bank syariah. Direktur Utama (Dirut) BRK Syariah, Andi Buchari, mengatakan peresmian ini menjadi momen bersejarah bagi Riau yang berhasil melakukan konversi bank konvensional ke syariah.
"Hari ini kita semua saksi sejarah bahwa BRK Riau baru dikonversi jadi BRK. Semoga menjadi berkah bagi Indonesia sesuai tagline BRK Syariah, berkah untuk semuanya," ujarnya pada sambutannya dalam Acara Peresmian Operasional BRK Syariah dan Pelantikan Komuter Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Riau, Kamis, 25 Agustus 2022
Disampaikan Andi Buchari bahwa untuk sampai di titik peresmian operasional ini harus melalui jalan yang panjang, mulai dari hal strategis hingga teknis semua diperhatikan.
"Alhamdulillah atas dukungan pemegang saham dan dukungan ketua dewan, forkopimda, dan soliditas seluruhnya hingga sampailah bank hijrah dari konvensional menjadi syariah," ungkap Andi.
Konversi BRK Syariah ini, ungkap Andi, didasari oleh hal penting, yakni faktor sosiologis, ekonomis, dan yuridis. Serta dipengaruhi oleh tren ekonomi syariah.
"Hal ini sebagai inspirasi dan aspirasi bagi konversi bank, mulai ekonomi syariah dan industri halal telah jadi trending global dan sumber perekonomian baru," sebutnya.
Operasional BRK Syariah ini ditandai dengan banyak transformasi di dalamnya. Andi menyebut, mulai nama hingga logo telah diubah sebagaimana yang tercantum dalam izin Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 93 tanggal 4 Juli 2022.
"Dengan demikian ini cut off Konvensional dan bigbang kegiatan migrasi data dan anatema itu seluruh kegiatan go lue dan kegiatan bisnis terlaksana mulai Senin, 22 Agustus 2022, serentak di seluruh jaringan BRK syariah," ungkapnya