Kepala Biro Logistik (Karolog) Polda Riau, Kombes Pol Munggaran Kartayuga foto bersama personel Satuan Kerja (Satker) di Polda Riau
(Istimewa)
RIAUONLINE, PEKANBARU - Kepala Biro Logistik (Karolog) Polda Riau, Kombes Pol Munggaran Kartayuga, ingin meningkatkan kompetensi pengadaan barang dan jasa pada jajaran Polda Riau.
Perwira menengah Polda Riau ini berharap personel Satuan Kerja (Satker) di Polda Riau mendapatkan sertifikat kompetensi Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Level 1.
"Harapan kita tentunya para peserta dapat meningkatkan kemampuan pada pengadaan barang dan jasa serta lulus dan memiliki sertifikasi," ujar Kombes Munggaran, Rabu,24 Agustus 2022.
Selain itu, pelaksanaan Bimtek Kompetensi Pengadaan Barang dan Jasa dilakukan selama enam hari kedepan, mulai 22 sampai 27 Agustus 2022.
"Semoga personel yang telah memiliki sertifikasi kompetensi dapat membantu Satker di jajaran Polda Riau yang belum memiliki PPK atau pejabat pengadaan," pungkasnya.
Ditempat yang sama, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, Heldi Yudiatna, menyampaikan agar Polda Riau dapat menambah personel dalam memilih sertifikat kompetensi Pengadaan Barang dan Jasa.
Baca Juga
"Dengan adanya personel yang memiliki sertifikat kompetensi, dapat memperlancar, mempercepat pengadaan barang dan jasa serta lebih efesien di tubuh pemerintah nantinya," tutup Heldi.
Sebanyak 25 orang personel Polres dan Satuan Kerja (Satker) Polda Riau mengikuti pembinaan teknis pada pengadaan barang dan jasa dari tanggal 22 - 27 Agustus 2022.
Kegiatan ini dilakukan bertujuan meningkatkan kompetensi pengadaan barang dan jasa serta mendapatkan sertifikat teknis bagi para pejabat pemerintah.
"Kegiatan ini dilakukan Polda Riau bekerjasama dengan pusat diklat nasional selama lima hari," ujar Kabagada Rolog Polda Riau, AKBP Eko Wimpiyanto, Selasa, 23 Agustus 2022.
Kompetensi pengadaan barang dan jasa ini juga dibuka oleh Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal. Menurut AKP Eko Wimpiyanto hal ini harus dilakukan agar personel dapat meningkatkan skill dan kemampuan pada pengadaan barang.
"Selain memiliki keterampilan dalam pengadaan barang dan jasa mereka juga dapat sertifikat kompetensi nantinya, " papar mantan Kapolres Rokan Hulu ini.
