RIAUONLINE, PEKANBARU - Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) wilayah Riau mengecam tindakan amoral yang mempertontonkan biduan berjoget di atas meja pada sempena penyelenggaraan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-65 Provinsi Riau.
Ketua Umum KAMMI Riau, Wahyu Andrie Septyo, menilai bahwa tindakan tersebut sangat memalukan dan memilukan di Negeri Melayu yang menjunjung tinggi nilai-nilai moral, serta kental akan nilai-nilai Islam.
"Sebagaimana yang telah tersebar di seluruh media massa. Seorang biduan yang berjoget-joget di atas meja sehingga direkam oleh beberapa orang tentu hal tersebut merupakan preseden buruk dalam penyelenggaraan sempena HUT Riau ke- 65 Tahun," sambungnya.
Menurutnya, hal ini tidak bisa didiamkan begitu saja. Pemerintah Provinsi Riau harus mengambil sikap tegas karena dalam rangkain kegiatan tersebut selain terpajang spanduk Persatuan Golf Indonesia Provinsi Riau, juga terpampang dengan jelas wajah pimpinan tertinggi di Provinsi Riau, Syamsuar.
"Ditambah lagi acara tersebut dibuka secara seremonial dan dihadiri langsung oleh Gubernur Riau. Maka KAMMI Wilayah Riau menyatakan sikap dan menuntut," ujarnya.
Pertama, mengecam keras tindakan amoral atau tidak beradab dalam acara Golf Tournament Gubernur Riau Cup XXX. Kedua, mendesak Pemerintah Provinsi Riau mengambil tindakan tegas terhadap panitia penyelenggara dan organisasi penyelenggara kegiatan tersebut.
Ketiga, mendesak organisasi, panitia dan oknum terkait penyelenggara kegiatan untuk menyampaikan permohonan maaf kepada rakyat Riau atas tindakan amoral tersebut.
Keempat, mendesak Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau untuk memberikan sanksi adat terhadap pihak-pihak yang melanggar nilai-nilai moral di Provinsi Riau.
Terakhir, KAMMI Riau mendesak agar dilakukannya qudit terhadap penggunaan anggaran yang digunakan pada kegiatan tersebut, untuk mengindari penggunaan anggaran Rakyat Riau.