Setoran Pajak Sarang Walet di Pekanbaru Turun, Terungkap Penyebabnya!

Zulhelmi-Arifin8.jpg
(Laras Olivia/Riau Online)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Sejumlah sektor pajak daerah di Kota Pekanbaru mengalami kenaikan. Ada juga sektor pajak yang mengalami penurunan karena beberapa hal.

 

Satu sektor pajak yang mengalami penurunan yakni sektor pajak sarang walet. Awalnya ada 99 wajib pajak dari sektor itu tapi saat ini hampir separuh sudah tidak ada lagi.

 

 

Kondisi ini membuat pajak sarang walet turun menjadi Rp 61 Juta dari Rp 68 juta. Penyebabnya lantaran banyak ruko sarang walet tutup.

 

Sedangkan yang meningkat signifikan yakni BPHTB. Capaiannya hingga pertengahan Agustus 2022 mencapai Rp 104 miliar.

 

"Itu BPHTB saja, jadi BPHTB kita melihat meningkat signifikan dibanding sektor lainnya," jelas Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru, Zulhelmi Adrian, Sabtu 20 Agustus 2022.

 

Menurutnya, sektor lainnya juga mengalami tren positif dibanding tahun 2021 lalu. Pajak hotel sebanyak Rp 24 miliar, pajak restoran naik menjadi Rp 75 miliar dan pajak hiburan naik jadi Rp 10,2 miliar.



 

Sektor lainnya seperti pajak parkir naik jadi Rp 9,8 miliar. Pajak air tanah naik Rp 7,1 miliar dibanding tahun lalu. Pajak Penerangan Jalan (PPJ) juga naik menjadi Rp 96 miliar. Total capaian pajak daerah di Kota Pekanbaru yakni Rp 416 miliar.

 

"Kita melihat hingga saat ini meningkat 28,4 persen dibanding tahun lalu dari Rp 324 miliar," jelasnya.

 

Bapenda Kota Pekanbaru mesti menggesa pendapatan daerah hingga akhir tahun 2022. Apalagi target pajak daerah tahun ini mencapai Rp 700 miliar. 

 

Mantan Camat Rumbai ini menyebut bahwa Pj Wali Kota Pekanbaru juga memberi sejumlah arahan di antaranya melanjutkan potensi pajak dan retribusi yang belum maksimal. Ia menyebut bakal ada rapat lanjutan terkait upaya menggenjot pendapatan daerah dari sektor pajak dan retribusi.

 

 

 

 

"Ada rencana Senin nanti pak wako bakal memberi penajaman, kita akan himpun data seluruh potensi," jelasnya.

 

Dirinya menyebut bahwa Pj Wali Kota Pekanbaru mendorong pendataan ulang tiang reklame. Ia menyebut pendataan ini akan dilengkapi. "Kita juga berupaya break down lagi soal PBB tertunggak," pungkasnya.