Yuliarso Tak Mau Lagi Dengar Keluhan Tukang Parkir cuma Muncul saat Minta Uang

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru masih terus menggencarkan sosialisasi kenaikan tarif parkir. Meski demikian, belum ada kepastian kapan tarif parkir tersebut resmi dinaikkan.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, Yuliarso mengaku pihaknya saat ini tengah mempersiapkan laporan resmi kepada Pj wali kota terkait berbagai tahapan yang sudah dilakukan sehubungan dengan kenaikan tarif parkir.

"Kita sedang mempersiapkan laporan resmi yang akan disampaikan kepada Pj wali kota, saat ini tengah disusun," ujar Yuliarso, Senin 15 Agustus 2022.

Ia menyampaikan bahwa, Pj wali kota sudah mengetahui dan menyetujui Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru  untuk melanjutkan berbagai tahapan yang dibutuhkan terkait kenaikan tarif parkir.

"Kami sudah melapor juga, saat itu kami diminta untuk menjalankan semua tahapan yang dibutuhkan. Secepatnya laporan resmi kita sampaikan," kata Yuliarso.

Terkait kenaikan tarif parkir, pihaknya punya alasan, yakni mengurangi pergerakan kendaraan. Masyarakat bisa lebih menggunakan kendaraan dan memanfaatkan fasilitas umum yang disediakan pemerintah.

Ia mengaku, pihaknya juga sudah mengambil contoh delapan kota besar di Sumatera dan di Jawa. Tarif parkir Kota Pekanbaru masuk kategori yang berada di bawah. Menurutnya, kenaikan seribu atau dua ribu masih tarif rata-rata di bawah.

"Sementara di tempat lain, seperti Kota Medan yang hampir sama dengan kita. Namun di sana parkirnya sudah di angka Rp 2 ribu untuk roda dua dan roda empat Rp 5 ribu," sebutnya.

Mereka juga bakal meningkatkan pelayanan seiring kenaikan tarif parkir. Juru parkir atau jukir harus bisa bersikap dan beretika baik dalam melayani pengendara. Jukir juga harus dilengkapi dengan atribut lengkap.

 

"Tuntutan kita jelas ke pengelola, begitu kita naikan tarif, pengelola harus memperbaiki layanan. Jangan ketika kita parkir di suatu tempat tidak ada nampak tukang parkir, eh ketika kita akan pergi tiba-tiba sudah ada tukang parkir. Hal-hal seperti ini jangan sampai terjadi lagi," paparnya.