Vaksinasi Booster di Pekanbaru Lamban, Banyak Warga Menolak

Vaksinasi18.jpg
(RAHMADI DWI/Riau Online)

 

RIAUONLINE, PEKANBARU - Kasus Covid-19 di Kota Pekanbaru cenderung mengalami peningkatan. Kasus aktif Covid-19 saat ini mencapai 102 kasus.

Namun, percepatan vaksin booster atau dosis ketiga di Kota Pekanbaru masih lamban. Capaian vaksin dosis ketiga saat ini baru 31,77 persen.

Kondisi ini terjadi karena masyarakat enggan untuk mendapat vaksin dosis ketiga. Mereka menolak untuk disuntik vaksin lanjutan dengan berbagai alasan.

"Ada yang mengatakan bahwa seolah olah pandemi Covid-19 berakhir, padahal tren kasus mengalami peningkatan," terang Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Zaini Rizaldy.

 



 

Dirinya menyampaikan, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru bakal menggelar pertemuan dengan Satgas Penanganan Covid-19. Ada rencana pembahasan percepatan vaksinasi booster.

Zaini menjelaskan, untuk menuntaskan tahapan vaksin, masyarakat harus mendapat suntik hingga tiga kali. Ia menyebut bahwa, dua kali suntik vaksin Covid-19 belum tuntas. 

Sedangkan vaksinasi bagi tenaga kesehatan hingga empat kali. Mereka segera mendapat suntikan vaksin booster kedua pada pekan ini.

Pasokan vaksin yang tersedia mencapai 7.500 dosis berbagai jenis. Vaksin ini tersedia di gudang instalasi farmasi kesehatan kota, puskesmas dan rumah sakit.

"Jika nanti jumlah pasokan vaksin menipis, kita minta tambahan melalui pemerintah provinsi," pungkasnya.