RIAU ONLINE, PEKANBARU - Rektor Universitas Riau (Unri) terpilih periode 2022-2026, Sri Indarti, menyampaikan akan membuat Unri sebagai ruang aman dan bebas dari kekerasan seksual.
Ia mengatakan jikalau dirinya menjabat sebagai rektor dan terjadi kekerasan seksual, maka dikembalikan ke aturan yang berlaku.
"Tapi untuk tindakan preventif yang belum terjadi itu, kami akan melakukan sinergitas antar seluruh civitas akademika," terangnya, Rabu, 27 Juli 2022.
Sri menuturkan pihaknya juga akan menerapkan seluruh SOP mencegah terjadinya kekerasan seksual di lingkungan Unri.
"Itu salah satu strategi saya ketika hari ini terpilih sebagai Rektor Unri. Tentu ada program lainnya yang penting diterapkan di Unri," kata Sri.
Lebih jauh, ia menjelaskan dua program penting itu yakni menuju Unri berakreditasi internasional dan menjadi kampus Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN BH) 2024.
"Visi misi Unri juga masih berlaku sampai 2035. Jadi untuk mencapai itu perlu kontribusi dan kolaborasi dari berbagai pihak, tak bisa hanya pimpinan saja. Semua pihak terlibat baik internal dan eksternal, seperti alumni," tutupnya.