RIAU ONLINE, PEKANBARU-Satu jemaah haji asal Kota Pekanbaru Zulfihar, rencananya dipulangkan lebih cepat dari jadwal lantaran terkena serangan otak stroke.
Pria itu mendadak terkena stroke pada, Kamis 21 Juli 2022, kemarin. Ketua kloter 6 Batam sudah mengajukan surat tanazul atau surat pengajuan pemulangan jemaah haji lebih awal.
Surat tersebut sudah diserahkan ke Petugas Kesehatan Haji Indonesia Daker Mekah. Rencananya, satu peserta tersebut pulang bersama rombongan kloter 3 Batam atau kloter 4 Batam.
"Jadi beliau bakal pulang lebih awal, mengingat kondisi beliau terkena stroke," papar Plt Kepala Kantor Kementrian Agama Pekanbaru, Abdul Wahid, Senin 25 Juli 2022.
Menurutnya, Zulfihar yang masuk dalam kloter 6 Batam mestinya pulang pada 3 Agustus 2022 mendatang. Tapi karena kondisi kesehatannya membuat Zulfihar dipulangkan lebih awal.
"Bila kondisinya membaik, beliau tetap pulang bersama rombongan kloter 6. Terkait pemulangan tergantung PKHI Daker Mekah," jelasnya.
Petugas awalnya mengetahui Zulfihar dalam kondisi lemah di kamar penginapan jemaah haji. Petugas pun datang, ternyata yang bersangkutan kondisi kesehatannya menurun.
Setelah menjalani pemeriksaan dokter merujuk jemaah ke Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI). Petugas memberangkatkan Zulfihar dengan ambulans ke KKHI.
Setelah itu Zulfihar pun dirujuk ke RS King Faisal. Tim kloter 6 Batam melihat kondisi jemaah yang menjalani perawatan medis.
"Tim kloter sudah membesuk beliau, kondisinya beliau sulit untuk berbicara karena dalam kondisi stroke," ujar Wahid.