RIAU ONLINE, KAMPAR - Sebuah video viral memperlihatkan gumpalan putih yang diduga awan bertebaran di areal perkebunan sawit di Kabupaten Kampar, Riau, Kamis, 21 Juli 2022.
Bahkan, petugas terkait turut memastikan kebenaran video tersebut. Hasilnya, petugas tidak menemukan benda yang diduga awan jatuh ini di lapangan.
Badan Meteroologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Provinsi Riau menjelaskan jika awan turun ke permukaan bumi, maka akan berubah jadi fog atau kabut yang biasa terlihat di wilayah pegunungan.
"Tidak bisa itu disebut awan. Uap air tidak akan berbentuk padatan seperti itu," tegas BMKG dalam keterangannya, Jumat, 22 Juli 2022.
BMKG juga menjelaskan kalau fenomena ini masih perlu dipelajari, apalagi masyarakat masih awam dengan edukasi meteorologi.
"Tapi hal begini menunjukan bahwa edukasi terkait ilmu meteorologi masih kurang," pungkasnya.
Sementara itu Forecaster on Duty Stasiun BMKG Pekanbaru, Yudhistira, mengaku belum menerima laporan itu.
“Kami belum menerima adanya laporan resmi, termasuk di mana lokasinya. Kemarin pagi juga ada bertanya tentang video itu,” kata Yudhistira.
Namun jika dilihat dari video yang beredar, diduga kuat gumpalan putih tersebut adalah busa limbah pabrik.
“Bisa jadi, busa dari limbah pabrik, bukan awan. Karena awan itu uap air yang mengambang di atmosfer. Kalaupun di darat, berupa kabut atau yang sering kita sebut fog,” ujarnya.