Tidak Dikarantina, Jemaah Haji yang Pulang Diimbau Jujur Soal Kesehatan

Mariano-dan-Mariana.jpg
((Media Center Haji 2022))

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Plt Kepala Kantor Kementerian Agama Pekanbaru, Abdul Wahid menegaskan, tidak ada karantina bagi jemaah haji setiba di tanah air. Namun ia mengimbau agar jemaah tidak menyembunyikan kondisi kesehatan.

 

"Jadi tidak ada karantina bagi para jemaah setiba di tanah air, tapi jujur dengan kondisi kesehatan saat pulang," ujarnya, Sabtu 16 Juli 2022.

 

Wahid mengingatkan agar para jemaah tetap menjaga kesehatannya. Mereka harus jujur terhadap kondisi kesehatan agar tidak berdampak fatal bagi diri maupun keluarganya.

 

"Walau tidak ada karantina, tetap menahan diri dulu untuk tidak banyak berinteraksi dengan keluarga dan masyarakat, sepulang dari tanah suci," katanya.

 

Dirinya menyebut, pihak Kementerian Agama RI dan Kementerian Kesehatan bakal memantau kondisi kesehatan para jemaah yang sudah tiba di tanah air. Ada pemeriksaan suhu melalui thermal scanner dan thermal gun di terminal internasional debarkasi haji.

 



Tim nantinya bakal menindaklanjuti bila mendapati jemaah dengan gejala demam. Mereka juga mengambil langkah antisipasi bila menunjukan potensi penyakit menular.

 

Lanjutnya, tim bakal melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan swab antigen. Pemeriksaan ini untuk memastikan kondisi kesehatan para jemaah haji sepulang dari tanah suci.

 

"Kita mengimbau para jemaah tetap menjaga protokol kesehatan, agar jemaah tetap sekembalinya ke tanah air," paparnya.

 

Para jemaah haji asal Kota Pekanbaru mulai kembali ke tanah air pada 31 Juli 2022 mendatang. Mereka pulang dalam lima penerbangan yang berbeda.

 

Total ada 468 jemaah haji asal Kota Pekanbaru. Jadwal kepulangan jemaah haji asal Kota Pekanbaru berlangsung hingga 6 Agustus 2022.