(instagram Es Teh indonesia)
RIAU ONLINE, PEKANBARU-Media sosial tengah digemparkan dengan video yang memperlihatkan karyawan Es Teh Indonesia di Jl. Harapan Raya, Kota Pekanbaru yang terlibat cekcok dengan pembeli pada Minggu malam, 10 Juli 2022.
Adu mulut antara keduanya diunggah oleh sang pembeli melalui akun TikTok @muthiahry20. Diduga pertengkaran ini terjadi lantaran si karyawan salah memberi minuman yang dipesan pembeli.
Sepulang ke rumah dan mendapati pesanannya tak sesuai, wanita ini lantas kembali mendatangi outlet Esteh Indonesia untuk komplain.
Tetapi saat hendak mengembalikan struk pembayaran, pembeli tersebut tak terima dengan perlakuan si karyawan yang tak sopan dan disitulah keributan dimulai.
"Emang kosong ya barangnya disuruh ganti jadi kan saya mikir lagi dong mau ganti apa kecuali barangnya emang salah saya gitu pemesanannya. Ya pake dilempar lagi udah cepet ganti aja" kata pembeli itu.
"Kak tadi kan saya antri saya udah punya pilihan nih saya ga langsung disini saya bilang saya mau ini ternyata kosong kak ga cukup katanya yaudah saya mikir lagi dong kak mau diganti apa ya kan. Disuruh cepetan" tambah si pembeli.
"Tadi dia tuh lama pesannya," ujar karyawan yang marah itu.
"Eh kami tegak di situ milih," timpal pembeli.
Baca Juga
"Astaghfirullah kau disini tadi ya, bisa lihat cctv. Saya bilang thai teanya ada," ujar karyawan yang tampak bermasker tersebut.
Terus menerus bertengkar, si karyawan Es Teh ini akhirnya naik pitam bahkan melontarkan kalimat tak senonoh.
Sayangnya video yang sudah mendapat beragam komentar dari netizen sudah dihapus oleh yang bersangkutan.
Namun, melalui akun Instagram-nya, @muthiahry, telah mengunggah tangkapan layar percakapan dengan Customer Service Indonesia dan menjelaskan kronologi kejadiannya.
Atas insiden tersebut, pihak management Es Teh Indonesia pun akhirnya membuat klarifikasi dan menyampaikan permohonan maaf.
"Management Es Teh Indonesia dengan tulus memohon maaf kepada pihak yang merasa dirugikan atau perilaku yang dilakukan oleh salah satu crew outlet Harapan Raya, Pekanbaru," tulis klarifikasi @Isteh.indonesia
